67. love and secret

1.7K 248 96
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Sudah sejak 10 hari nanon di Melbourne. Lia? Disini sejak 3 hari dan dia menepati janjinya untuk terus menemani nanon.

Terapi nanon masih berlanjut, dan Lia selalu menemaninya untuk terapi. Tak jarang dia membuat nanon semangat agar rasa gugup dan takutnya hilang. Dia yang terbaik dari yang terbaik.

Sekarang, Mereka sedang berjalan jalan lagi untuk menikmati kota Melbourne. Lia masih ingin menjelajahi tempat disini, jadi nanon mengajaknya.

"Kenapa langit warnanya biru?" Tanya nanon merangkulkan tangannya di bahu Lia.

Lia menatap langit langit dan berfikir.

"Entah? Kenapa?" Dia kembali bertanya.

"Karna jika langitnya hitam maka hujan akan turun" katanya dan Lia terdiam sebentar untuk mencerna leluconnya.

"Pftttt!" Detik berikutnya Lia tersadar dan dia menepuk bahu nanon sambil tertawa. "Pertanyaan bodoh!" Katanya dan nanon terkekeh.

Mereka terus berjalan jalan dan menikmati kota Melbourne.

Nanon tidak berhenti menggandeng tangan Lia dan menunjukan betapa hebatnya kota ini. Dia melupakan segala hal dan lebih banyak tertawa bersama Lia.

Nanon mengajak Lia ke sebuah sungai, tempat yang mungkin akan Lia suka.

Lia berjalan dalam satu arah. Dia merentangkan tangannya untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tidak terjatuh. Nanon di bawah nya, berjalan seiring dengannya.

"Kamu tau? Aku menyukai melbourne karnamu.." katanya dan nanon terkekeh menatapnya.

"Aku juga" kata nanon tersenyum tulus kearah Lia. Lia menatapnya dan terdiam sesaat. Mereka saling memandang dalam beberapa detik.

Nanon kembali berjalan. "Aku suka kota ini... Disini tempat sejarah tentangku akan dimulai" katanya dan Lia kembali berjalan. Dia masih melangkah layaknya menyeimbangkan tubuh.

"Tentu.. sejarah untuk nanon Kim manoban bukan?" Kata Lia dan nanon kembali tersenyum menatapnya.

Lia terus berjalan, dan dia mulai kehilangan keseimbangan. Lia hampir terjatuh namun nanon dengan cepat menangkap tubuhnya sehingga Lia terjatuh di pelukan nanon.

Seperti dalam drama drama. Slowmotion dimainkan ketika Lia dan nanon saling menatap satu sama lain.

Mata mereka bertemu seolah mereka mendapat cahaya disana. Mata indah nanon seolah menghipnotis Lia dalam beberapa waktu. Detak jantungnya berdetak lebih cepat dari apapun dan itu membuat Lia tak mengerti apa itu. Nanon mengukir senyumnya, senyum yang penuh dan memabukkan siapapun.

Lia tersadar dan segera turun dari pelukan nanon. Dia merapihkan dirinya dan berusaha untuk biasa saja.

"Maaf.." lia berkata dan nanon tersenyum kearahnya. Dia tau Lia sedang salah tingkah. Nanon suka ekspresi Lia seperti itu.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang