43. nanon sick

2.7K 312 35
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Lisa POV

Aku sedang mengendarai mobilku menuju rumah jisoo unnie. Aku akan menjemput kedua anakku disana. Segera aku keluar rumah setelah aku mengakhiri pertengkaran ku dengan jennie. Oh ya tuhan! Dia benar benar kembali menjadi implusif! Bagaimana mungkin dia menyalahkan anaknya sendiri dan lebih mempercayai orang lain, aku tak percaya ini.

Nanon pergi dari rumah dan aku tak tau kemana dia pergi, mungkin dia dirumah jisoo unnie juga? Entahlah.

Aku sampai dan segera keluar dari mobilku.

"Aku datang!!" Aku berjalan masuk kedalam rumah jisoo unnie.

"Dada!!"

"Dada buddy!"

Sebanyak aku sedang kesal dengan Jennie aku perlu menutupinya dari anak anakku. Mereka tak perlu tau kalau aku tengah bertengkar dengan Jennie.

Elf dan Levin berlari kearahku. Aku berjongkok dan mereka menjatuhkan tubuhnya ke arahku. Levin menangkup pipiku dan cemberut.

"Kamu kemana saja dada! Katanya kamerin kamu pulang!" Katanya dan aku tertawa. Aku mencium pipinya.

"Maaf.. tapi dada memiliki pekerjaan kemarin. Apa kakimu sudah sembuh?" Tanyaku dan dia mengangguk sambil tersenyum.

"Masih sedikit sakit kadang kadang.. tapi terkadang nunna membantuku untuk mengobatinya" katanya dan aku tersenyum. Ternyata nanon menepati janjinya untuk menjaga adik adiknya.

"Lisa?" Itu jisoo unnie.

Aku menggendong keduanya kedalam dan mendekati putri kecilku yang tengah bermain dengan jisoo unnie dan juga hayul.

"Da- da- da-" dia menyadariku dan segera meminta gendongan padaku. Aku menurunkan kedua anak laki laki ini dan segera menggendongnya. Aku menghujani ciuman di wajahnya karena aku merindukannya. Dia terkikik.

"Apa sudah selesai urusannya?" Tanya jisoo unnie. Aku meletakan mauren kembali di bawah agar dia kembali bermain dengan hayul. Jisoo unnie mengulurkan tangannya untuk mengajakku duduk disofa. "Ayo minum kopi disana" katanya dan aku mengikutinya.

Kami duduk di sofa.

"Jadi? Bagaimana?" Tanyanya dan aku menghela nafasku. Aku melirik anak anakku yang masih bermain.

Aku menceritakan bagaimana kejadiannya tadi. Jisoo unnie terkejut mendengarnya.

"Oh ya ampun.. Sehun sialan! Beraninya dia! Kenapa dia tak berhenti untuk menganggu kelompok kita?" Katanya dan aku setuju soal itu.

"Dia juga hampir mencelakai Jennie dan bahkan mencelakai Levin!. Lutut Levin berdarah itu pasti karenanya" kataku.

"Ck! Sehun! Sepertinya orang itu perlu dipenjara sama seperti somi" kata jisoo unnie dan aku setuju. Bahkan nanon mengatakan padaku bahwa dia sedang mencari Sehun untuk menghukumnya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang