86. USG

2K 239 27
                                    


1

2

3

Let's read my story

.


.
.

Author POV

Beby, sudah lebih dulu bangun. Dia membuka matanya dan mengusap wajahnya. Semalam, dia menangis sampai pada akhirnya tertidur begitu saja.

Beby perlahan mendudukan dirinya di atas kasur. Dia meregangkan tubuhnya dan mengusap perutnya. Dia perlu menyapa bayinya seperti yang biasa dia lakukan setiap pagi tiba.

Beby mengedarkan pandangannya dan dia tidak mendapati nanon di sisinya. Oh ya ampun! Nanon benar serius marah dan ngambek sehingga dia tertidur semalaman di ruang tamu.

Perlahan, beby turun dari kasurnya. Dia mengambil bathrobenya dan memakainya. Dia akan mandi dan membuatkan sarapan untuk dirinya dan juga nanon. Dia perlu melakukan kewajibannya meskipun mereka dalam keadaan bertengkar.

Butuh beberapa menit untuk membasuh tubuhnya dan dia keluar dari kamar mandi dalam keadaan segar.

Beby mengambil pakaiannya dan memakainya dengan baik. Dia perlu memilih beberapa pakaian yang kebesaran untuk menutupi perut buncitnya.

Setelah selesai dia keluar kamar dan mendapati nanon masih tertidur nyenyak. Beby ingin membangunkannya tapi dia ragu. Mungkin? Nanon memiliki kuliah siang atau dia akan syuting nanti?.

Beby memutuskan untuk pergi kedapur. Dia akan memasak sarapan untuk nya dan nanon. Sebanyak dia juga kesal dan mereka masih saling tidak bicara. Beby perlu melakukan kewajibannya sebagai istri.

Dia memanggang roti dan beberapa daging sebagai sarapan untuk mereka.

Ponsel nanon berdering. Beby menoleh sebentar dan melihat ponsel nanon yang di letakan di atas meja tengah menyala. Dia akan menghampirinya tapi Nanon lebih dulu bangun. Anak itu mengecek ponselnya dan seketika dia terbangun dengan cepat.

"Oh shit! Aku terlambat!" Katanya dan dia dengan panik bangkit dan berlari menuju kamarnya.

Beby mengerutkan dahinya dan memilih untuk melanjutkan aktifitas memasaknya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama. Nanon kembali keluar dengan pakaian yang sudah rapih. Tapi sepertinya dia tidak mandi? Karna itu sangat cepat.

Nanon kembali menuju sofa dan dia merapihkan selimut bekas tidurnya dan bantalnya. Dia mengambil sepatunya dan mulai memakainya di sofa.

"Beb.. aku langsung pergi kekampus ok?" Katanya terburu buru memakai sepatunya.

Beby menoleh sebentar dan sebanyak dia ingin bertanya, tapi sepertinya dia perlu menyimpannya? Ini bukan waktu yang tepat untuk bertengkar. Lagipula dia juga salah karna sudah menuduh nanon yang bukan bukan.

"Tidak ingin sarapan dulu?" Beby bertanya dan nanon selesai memakai sepatunya.

"Tidak. Aku sarapan di cafetaria. Aku pergi, sampai jumpa" katanya dan langsung pergi begitu saja tanpa memberikan ciuman pada Beby.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang