50. motorcycle

3.1K 387 26
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Author POV

Beby tengah mengobati nanon dikamarnya. Nanon mendapatkan banyak luka di wajah dan tubuhnya. Bahkan dia mendapat luka lebam di pinggangnya.

"Ahh shhh..." Nanon meringis kesakitan kala Beby tengah mengobati pinggangnya.

"Ck! Apa tidak sebaiknya kita pergi ke dokter? Nanti lukamu parah" kata Beby sambil mengobatinya.

"Tidak. Aku tidak ingin kerumah sakit" katanya dan Beby menyipitkan matanya.

"Ck! Dasar keras kepala!" Katanya dan nanon hanya terkekeh.

Beby terus mengobati luka nanon secara perhatian.

Tak lama pintu kamar nanon terbuka dan mendapati Jennie yang baru saja tiba di kamar sang anak. Nanon maupun Beby menoleh, mereka menatap Jennie yang kini tampak buruk keadannya.

Jennie masuk kedalam kamar nanon. Dia seperti ragu dan khawatir terhadap sang anak.

"Nanon... Kau baik baik saja?" Tanyanya dan nanon nenatapnya sambil tersenyum meyakinkan.

"Aku baik baik saja" katanya dan Jennie menundukkan kepalanya. Dia memainkan buku buku jarinya di sana.

Nanon tau, dia perlu bicara pada ibunya.

Kemudian nanon menatap Beby dan meminta Beby untuk memberi waktu mereka berdua.

"Sayang... Bisakah aku bicara dengan mommy dulu berdua?" Katanya dan Beby mengerti itu.

"Ya aku akan tunggu dibawah" katanya dan nanon tersenyum.

"Terima kasih sayang..." Katanya dan Beby bangkit sambil membawa obat p3k yang tadi di pakai untuk membersihkan luka nanon.

Beby berlalu pergi meninggalkan keduanya.

Nanon bersandar pada sandaran kasurnya dan menepuk ruang kosong di depannya. "Kemarilah" nanon berkata dan Jennie menurutinya untuk duduk di hadapan sang anak.

Jennie masih tertunduk di depan nanon. Dia terisak kembali dan tak punya nyali untuk menatap sang anak. Dia benar benar merasa bersalah karna sudah mengecewakan sang anak. Bahkan dia masih bersikap egois dan tak mau percaya dengan sang anak.

"Mom?" Nanon memanggil dengan pelan.

Jennie menatap nanon sebentar dan kembali tertunduk.

"Mianhe..." Dia berkata lirih sambil menunduk. Rasa penyesalan terus menghantui Jennie. Dia benar benar menyesal karna sudah tak ingin mempercayai ucapan nanon dan Lisa.

"Gwenchana mommy..." Kata nanon menangkup pipi Jennie dengan satu tangannya. Nanon tersenyum dan menghapus air mata sang ibu.

Dia tau ibunya sudah sangat menyesali perbuatannya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang