1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Author POV
Makan malam telah selesai.
Lisa dan kedua anaknya tengah bermain di atas kasur di kamarnya. Jennie masih membereskan sisa makan malam dibawah.
Nanon datang sambil membawa sebuah mainan yang dia beli untuk ditunjukan pada dada dan kedua adiknya.
"Guys! Aku punya mainan baru.. ayo main" kata nanon dan dia duduk diatas ranjang orang tuanya.
"Apa itu nunna?" Tanya Levin penasaran.
Nanon meletakan mainannya di atas kasur, ditengah tengah mereka. " Ini namanya alat kejujuran. Jadi, jika kalian berkata bohong maka benda ini akan menyengatkan listrik di jari jari kalian" kata nanon dan Levin membulatkan bibirnya.
Tak lama Jennie tiba dan melihat anak anak dan istrinya tengah melingkari sesuatu.
"Anak anak.. ayo tidur!" Kata Jennie dan mereka menoleh.
"Mommy.. ayo kita main ini sebentar? Sepertinya menyenangkan?" Kata Levin bersemangat. Jennie mengerutkan dahinya dan mendekat kearah mereka. Dia duduk di samping Mauren.
"Apa itu?" Tanya Jennie mengertukan dahinya.
"Ini alat kejujuran mommy... Kau bisa mengetahui seseorang jujur atau tidak dengan alat ini" kata nanon dan dia dengan serius menatap alatnya.
"Apakah alat itu benar melakukan tugasnya?" Katanya.
"Ini hanya permainan mommy... Tidak sungguhan tapi untuk seru seruan" katanya dan Jennie tertantang.
"Baiklah! Ayo" katanya dan mereka bersiap di posisi mereka.
Lisa beraring telungkup nanon menyilangkan kakinya di samping Lisa dan Levin, sedangkan Levin mengikuti Lisa untuk berbaring telungkup. Jennie menempatkan bantal di pahanya.
"Ok begini cara bermainnya.. satu orang akan diberi pertanyaan seputar kejujuran. Tangan di letakan disini. Jika tangan kalian tersetrum itu artinya kalian berbohong dan jika alatnya berbunyi, kalian berkata benar. Ok?" Kata nanon dan mereka mengangguk kecuali Mauren yang menggigiti mainannya.
"Ok siapa dulu?" Tanya nanon mengedarkan pandangannya.
"Levin!" Kata Lisa dan Levin mengerutkan dahinya.
"Ok Levin dulu. Ayo child!" Kata nanon dan Levin memutar bola matanya malas. "Ayo tempatkan tanganmu disana Levin!" Kata nanon dan Levin menempatkan jari jarinya di sana.
"Ok pertanyaan pertama.. apakah skala Levin manoban pernah berbohong pada mommy?" Tanya nanon seolah dia adalah Juri dari game ini.
"Tidak pernah" katanya dan nanon menelan tombol untuk mengetahui apa Levin benar atau bohong.
Mesinnya berbunyi yang artinya lebih berkata jujur. "Yes!" Gumamnya dan Jennie tersenyum kemudian memberikan kecupan di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star gen 3 (new journey)
Fanfictionsetelah melewati masa sulit di gen kedua... kini keluarga manoban kembali dengan kisah baru bersama ketiga anak mereka... nanon Kim manoban yang kini bertumbuh semakin dewasa menjadi remaja kampus... menuruni bakat sang dada yang mempesona dan menar...