98. love lesson

1.5K 213 18
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Nanon POV

1 bulan kemudian

Aku sudah mandi dan sedang bersiap untuk pergi kekampus. Ini suah satu bulan sejak kami pergi berlibur bersama di rumah peristirahatan. Kami perlu beraktivitas kembali setelah liburan yang menyenangkan.

Setelah kami pulang dari liburan, aku memutuskan untuk kembali ke unit. Bukan hal apapun, hanya saja untuk kebebasan kami di malam hari hihihi.

Aku membawa tas ku dan pergi keluar kamar. Aku mendapati istriku tengah memasak di dapur dan putraku yang menggemaskan di strollernya. Aku mendekati putraku dulu yang sudah terkikik dan terus memanggilku. Ya ampun! Meskipun belum bisa bicara, dia sudah bisa memanggilku hanya dengan gumaman.

"Oh selamat pagi baby musikal...." Kataku menghampirinya. Aku meletakan tasku di atas sofa dan mendekatinya di stroller. Dia mengulurkan tangannya untuk meminta gendongan padaku. "Kamu ingin di gendong? Ok baiklah.. dada akan menggendongmu sebentar" kataku dan mengambilnya dari stroller.

Aku menggendongnya dan menciumi wajahnya yang wangi karna bedak bayinya. "Kamu wangi sayangku..." Kataku dan dia terkikik. Kedua tangan mungilnya menyentuh wajahku.

Aku memutuskan untuk bermain sebentar dengannya sampai aku menunggu istriku selesai. Beginilah rutinitas ku sebelum aku pergi kuliah, mengajaknya bermain dan bermain dengannya.

"Dada... Makanan sudah siap... Ayo makan" istriku berkata dan aku menoleh sebentar kemudian membawa musikal kembali ke strollernya.

"Disini dulu ok? Dada sarapan dulu" kataku dan meletakannya di stroller. Dia merengek dan akan menangis tapi aku memberikan mainan boneka kecil padanya. "Tak apa dada hanya sebentar untuk sarapan. Tetap disini ok?" Kataku dan aku memutar strollernya agar menghadap meja makan, agar dia juga bisa melihatku.

Aku menarik kursiku dan mulai duduk untuk sarapan bersama istriku. Beby menyajikan sarapan di piringku. woaw! Itu nasi goreng kimchi. Oh dia juga pandai memasaknya, dia diajarkan mommy tentang makanan makana favoritku.

Aku mulai menyuapi satu sendok makan kedalam mulutku. Dan benar, masakan istriku tidak pernah gagal sejak dulu.

"Baby.. nanti kamu pulang jamberapa?" Tanyanya dan aku menatapnya.

"Oh mungkin siang? Aku juga tidak tau jika nanti ada mata kuliah tambahan atau latihan basket mungkin?" Kataku dan dia cemberut. "Ada apa sayang? Apa kau membutuhkan sesuatu?" Tanyaku.

"Tidak. aku ingin membeli beberapa sayuran dan buah buahan. Aku sedang ingin mencoba untuk memberi musikal makanan pendamping asi" katanya dan oh yeah.. musikal sekarang sudah berusia 6 bulan, itu bagus.

"Ok. Nanti aku pulang dengan cepat" kataku dan dia tersenyum.

Kami kembali melanjutkan makan kami dengan baik.

Setelah selesai, aku membantu Beby untuk membereskan piringnya. "Hey... Biarkan saja.. nanti aku yang akan mencuci. Pergilah! Nanti kamu terlambat" katanya dan aku tersenyum.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang