117. don't come back home

1.3K 229 33
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Beby POV

Pagi ini, aku akan pergi ke kampus. Aku perlu memeriksa nanon di kampus, ala dia pergi kekampus atau tidak.

Semalam aku menghubungi steve dan yang lainnya, mereka mengatakan nanon tidak pergi kerumah Mereka.

Oh ya ampun! Aku benar benar dibuat pusing dengan ini. Kemana dia? Ini pertama kalinya dia tidak pulang dan pergi tanpa mengabariku. Biasanya, semarah apapun dia tetap pulang kerumah.

"Uekk" aku berlari ke kemar mandi lagi untuk memuntahkan isi perutku. Sial! Sudah sejak tadi aku mengalami ini. Ya ampun! Kepalaku sakit dan perutku mual. Entahlah! Kehamilanku kali ini benar benar payah. Tidak seperti saat aku hamil musikal.

Setelah selesai aku kembali bersiap. Hari ini musikal akan bersama ibuku di unit.

Setelah selesai aku keluar kamar dan mendapati ibuku sudah bersama musikal.

"Beb.. are you ok?" Tanyanya dan aku mengangguk perlahan.

"Mam.. aku baik baik saja.. tak apa jangan kahwatir.. aku perlu kekampus untuk mengetahui apa nanon datang atau tidak" kataku dan dia mengangguk.

"Ya tak apa.. hati hati dan jangan melelahkan mu ok? Ingat kamu sedang hamil" katanya dan aku mengangguk.

Aku sarapan sebentar dan kemudian akan berpamitan untuk pergi. Mungkin? Aku akan pergi naik taksi.

"Musikal.. mommy ke kekampus dulu ok?" Kataku mendekatinya. Mencium dan memelukku ya.

"Mum- da- da-" oh ya ampun! Dengar sendiri bukan? Dia masih mencari dadanya.

"Nanti mommy akan menemui dada di kampus ok?" Kataku dan dia terkikik. "Jangan nakal dan dengarkan nenek.. mommy pergi ok. Sampai jumpa" kataku dan berbalik untuk pergi. Musikal tidak akan menangis ketika aku pergi. Sangat berbeda ketika nanon yang pergi.

Aku segera menghentikan taksi dan masuk kedalam taksi. Sepanjang jalan aku terus memeriksa ponselku berharap dia membalas pesanku. Tapi nyatanya? Sepetinya dia benar serius akan menghindariku? Dia tidak membalas pesanku. Oh ya ampun! Kenapa dia bersikap seperti ini? Kami sudah menikah dan tidak seharusnya dia bersikap seolah kami Masih pacaran.

Aku tau aku salah, tapi tak bisakah dia pulang dan memperbaiki ini denganku? Tak bisakah?.

Aku menatap keluar jendela dan ya ampun! Aku sedang berpikir tentangnya. Apa yang dia lakukan di luar sana?.

Tak lama aku sampai di kampus. Aku turun dan segera masuk kedalam kampus. Hal yang utama adalah menemuinya.

Aku berjalan cepat di koridor dan menuju kelasnya. Sebelum itu aku berpapasan dengan saebyok yang akan keluar.

"Saebyok" panggilku dan dia menoleh.

"Oh beb? Ada apa?" Tanyanya dan aku berdiri di depannya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang