70. holiday familly

1.6K 231 80
                                    

1

2

3

Let's read nya story

.
.
.

Author POV

Jennie terbangun ketika dia merasakan matahari pagi mengusik tidurnya. Jennie membuka matanya dan melihat Lisa dan kedua anak lainnya tertidur di sampingnya. Ya dikarenakan ini rumah nayeon dan dia hanya menyediakan kamar seadanya mereka perlu tidur bersamaan dalam satu kamar.

Jennie mendudukan dirinya di atas kasur dan mengusap wajahnya. Lisa dan kedua anaknya masih tertidur. Dia mengecek jam dan ini sudah pukul 8 pagi.

Jennie menguncir asal rambutnya dan turun dari atas ranjang. Dia ingin mengecek bayi besarnya, apa dia sudah bangun?.

Dia pergi keluar kamar.

Jennie mengerutkan dahinya ketika dia tidak melihat siapapun disini. Oh! Kemana mereka semua?.

Jennie tidak melihat nayeon dan anaknya juga dengan gadis bernama Lia itu. Ruang tamu dan dapur tampak sepi.

Tak lama Beby keluar dari kamarnya. Dia sudah mandi. Jennie menoleh dan akan menanyakannya padanya.

"Pagi ma'am" dia menyapa dan jennie ikut menyapa balik.

"Pagi beb" katanya dan dia menghampiri jennie. "Oh beb.. apa kau melihat nanon? Atau mungkin nayeon?" Dia bertanya dan beby mengerutkan dahinya dan kemudian menggeleng pelan.

"Tidak. Aku belum melihat mereka pagi ini" katanya dan oh ya ampun! Apa mereka semua pergi? Atau belum bangun?. Tidak mungkin jika mereka belum bangun, ini sudah pukul 8 pagi. Pikir Jennie.

"Ck! Aku akan mengecek dikamarnya" katanya mendecak.

Sebelum itu, tak lama terdengar suara tawa dan cekikikan dari luar. Jennie berhenti sebentar dan menoleh. Itu anaknya, nayeon dan gadis itu.

"Oh kalian sudah bangun?" Nayeon bertanya pada mereka. Nanon tersenyum lebar kearah mereka.

"Good morning guys!!" Katanya merentangkan tangan mendekati untuk memeluk dan mencium Jennie. "Morning mommy..." Katanya tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Dari mana kamu?" Jennie bertanya tajam padanya.

"Olahraga? Kami baru saja selesai lari pagi tadi" katanya dan Jennie mengerutkan dahinya. Sangat tumben nanon berolahraga, Biasanya dia tidak pernah mau diajak berolahraga.

"Tumben? Biasanya kau tak pernah berolahraga" katanya dan dia terkekeh.

"Ya sejak aku tinggal disini? Eomma membuat peraturan berolahraga agar kami semua sehat" katanya dalam mood yang baik. Jennie semakin mengerutkan dahinya. Pasalnya nanon tampak nurut dengan nayeon, tidak jika dengannya. Perlu beberapa kali hentakan baru anak itu akan menjalankan.

"Ck! Itu tidak adil! Kau sangat nurut dengan eommamu sedangkan dengan mommy? Mommy perlu melayangkan tongkat lebih dahulu padamu!" Katanya mendengus dan dia hanya terkekeh.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang