1. new journey

15.5K 515 53
                                    

1

2

3

Lets read my story'

Welcome back guys

.
.
.

Jennie POV

5 bulan kemudian

Kalian sudah bertemu kami kembali di sini.

Ini sudah 5 bulan sejak kejadian dimana kami melalui masa sulit kami. Aku merasa bahagia pada akhirnya kehidupan kami normal sebagai keluarga. Dan bahkan aku sudah kembali bekerja diperusahaanku. Ya tentu saja, aku memutuskan untuk kembali ke perusahaan karna sejak aku hamil mauren dan melahirkannya aku tak memiliki kesempatan. Jangan khawatirkan tentang anak anakku, mereka menyetujuinya jika aku kembali ke perusahaan dengan catatan aku tidak boleh sibuk dan tetap mengurus mereka.

"Tidak! Aku tidak ingin bersama nunna! Aku ingin bersamamu sepanjang hari" kata anak keduaku merutuk kesal karna aku mengatakan bahwa mereka akan dijemput siang nanti dengan nanon.

"Tapi sayang.. mommy memiliki pekerjaan hingga malam.. mommy janji setelah itu akan pulang dengan cepat bersama dada ok" kataku meyakinkannya.

Aku memakaikan kaos kaki padanya. Mauren sudah siap, dia sedang bermain dengan selimutnya sementara aku menyiapkan Levin.

"Janji kau akan akan pulang cepat?!" Katanya cemberut padaku. Oh ya ampun! Bayi kedua ku ini selalu saja tak ingin aku meninggalkannya.

"Tentu sayang... Mommy janji" kataku dan dia mengangguk pasrah.

Setelah selesai aku menurunkan Levin dari atas ranjangnya dan segera menggendong Mauren untuk turun kebawah. Aku menuntun Levin yang sudah menggendong tasnya. Aku melihat dia masih cemberut padaku, oh ya ampun! Selalu saja begitu.

Aku turun kebawah dan segera membawa tasku untuk masuk kedalam mobil. Aku akan menyetir sendiri ke perusahaan karna Lisa masih berada di Busan untuk seminar tahunan. Dia mengatakan akan pulang malam ini.

Aku meletakan anak anak dikursi booster belakang dan kemudian aku masuk kedalam kursi pengemudi untuk menyetir. Sepanjang jalan ada keheningan diantara kami. Aku melirik spion dan ya Levin masih cemberut menatap luar jendela.

"Levin.." panggilku dan dia hanya melirikku. "Kamu marah pada mommy?" Tanyaku dan dia hanya menggeleng.

"Sayang.. kenapa denganmu? Kenapa kamu tidak suka dirumah bersama nunna? Akan lebih baik kamu dirumah dan tidak ikut dengan mommy diperusahaan kan?" Kataku meliriknya lewat spion.

"Tidak. Dengan nunna menyebalkan! Kau harus tau mommy.. dia tidak pandai mengurus kami! Beruntung jika ada nunna Beby.. jika bukan karenanya kami berdua terlantar" kata nya yang membuatku terkekeh diam diam.

Benar. Itu memang benar. Nanon selalu gagal mengurus keduanya. Aku sering menitipkan keduanya pada nanon dan berujung pada kekacauan. Dia terlalu sibuk dengan gamenya sehingga kedua adiknya tak diperhatikan.

Well. Mungkin dia masih terlalu anak anak, jadi jelas saja dia belum pandai mengurus adik adiknya. Tapi aku selalu mengajarkan padanya bagaimana cara mengasuh adik adiknya dengan baik.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang