15. first meet you

2.3K 269 50
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Nanon POV

"Dengar! Aku tidak ingin kamu melakukannya lagi! Apa kamu ingin aku mengadukannya pada mommymu?!" Katanya dan aku mengangguk.

Sudah hampir setengah jam dia mengomel padaku. Well! Aku berada di unitnya sekarang. Aku mengantarkannya pulang dan aku hanya ingin mampir kesini dan berduaan dengannya. God! Aku ingin melakukan sesuatu padanya.

"Tetap disini dan aku ingin mengganti pakaianku" katanya dan aku menyeringai.

"Ingin aku bantu?" Kataku menggoyangkan alisku tapi dia melempar bantal soffa kearahku.

"Mesum!" Katanya dan aku terkikik.

Aku menggeleng dan sesuatu baru ku ingat. Aku mengambil tas ku dan memeriksa sesuatu yang ada disana. Aku mengambil sebuah kotak dari dalam tasku.

Ingin tau itu apa? Ya itu Strap on yang Steve beli untukku! God! Kenapa aku ingin mencobanya?. Ini masih sore tapi kenapa aku horny.

Aku menyimpannya di saku hoodieku dan bergerak menuju kamar kekasihku. Aku mengetuknya sebelum membukanya.

"Sayang... Apa sudah selesai? Boleh aku masuk?" Kataku.

"Masuk saja!" Katanya dari dalam sana. Aku tersenyum dan kemudian membuka pintu kamarnya dan masuk. Aku mendapati dia sedang memakai bathrobenya. God! Ini semakin membuatku bergairah.

Aku menelan ludahku dan menatapi kekasihku dari atas sampai bawah.

"Apa? Kamu ngiler?" Katanya menyadari bahwa aku sedang meneguk ludahku.

Aku tersenyum dan mendekatinya. Aku memeluk tubuhnya dari belakang dan mencium bahunya. "Kamu seksi" kataku dan dia memutar bola matanya. Aku bisa melihatnya dari cermin.

"Aku tau! Itu sebabnya kau ngiler kan?" Katanya dan aku terkekeh.

"Bisa kita melakukannya?" Kataku.

"Tidak!" Tolaknya.

"Ck! Ayolah honey.. apa kita melakukannya harus menungguku mabuk lagi? Itu tidak adil" kataku cemberut dan dia menaikan sebelah alisnya padaku.

"Apa kau suamiku? Atau istriku? Apa kita sudah menikah? Apa itu kewajibanku?" Katanya dan aku menggaruk telingaku.

"T-tidak.. tapi aku merindukan itu" kataku dan dia memutar bola matanya. Dan kembali bercermin untuk menghapus sisa make up-nya. "Beb... Aku ingin mencoba sesuatu padamu" kataku dan dia berbalik mengertukan dahinya padaku.

"Maksudmu?" Katanya dan aku mengeluarkan hadiah dari Steve. Dia mengerutkan dahinya bingung dan mengambilnya. Matanya membelalak kala dia melihat isinya. "Yah! Serius kau membelinya? Apa apaan kau!" Katanya dan aku menyeringai.

"Apa? Itu Hadiah dari Steve dia yang membelinya. Lagipula! Itu akan menyenangkan dan menjadi pengalaman baru untuk kita" kataku dan dia mengerutkan dahinya. "Ck! Ayolah sayang.. apa kau tak ingin merasakan sesuatu yang.. unik mungkin?" Kataku dan dia mengigit bibir bawahnya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang