my parents from the star gen 3 (new journey)

89. having

1

2

3

Let's read my story'

.

.
.

Author POV

Yeri, tengah bersiap siap untuk pergi lagi. Tidak, dia tidak pergi bekerja melainkan sesuatu yang ingin dia lakukan. Entah apa itu, tapi yang jelas dia akan pergi berjalan jalan keluar bersama teman temannya.

Suga, baru saja selesai mandi. Dia akan pergi ke kantor pada hari ini. Dia mengerutkan dahinya kala melihat Yeri yang tengah bersiap untuk pergi.

"Kamu berias? Kamu ingin pergi kemana?" Tanyanya dan Yeri tersenyum dari balik cermin.

"Sayang.. aku pergi keluar sebentar ne.. ada sesuatu yang perlu aku beli" katanya dan Suga menatapnya sambil memakai kemejanya.

"Ingin aku antar?" Tanyanya dan Yeri menatapnya.

"Tidak. Aku akan pergi dengan teman temanku" katanya dan Suga mengertukan dahinya. Oh ya ampun! Dia tau ini akan kemana. Jika Yeri pergi dengan teman temannya maka Justin akan terbengkalai lagi.

"Justin bersamamu?" Dia bertanya lagi dan Yeri menyengir.

"Akan aku titipkan dengan unnie.. jika dia ikut itu akan merepotkan" katanya dan Suga menghela nafasnya sambil memutar matanya. Benarkan dugaannya. Yeri tau jawabannya pasti tidak. Dia akan merayu suaminya.

"Sayang... Please... Hanya sebentar. Aku janji tidak akan pulang terlalu larut" katanya dan Suga tidak memperdulikannya. Itu selalu menjadi kebiasaanya.

Yeri bangkit Dan mendekati Suga. Dia memeluk Suga dari belakang karna pada dasarnya Suga membelakanginya. "Honey.. please... Sebentar saja ok?" Katanya dan Suga melepaskan pelukan Yeri. Dia berbalik dan menatap Yeri dingin.

"Kau selalu berbohong yeri! Kau selalu bilang sebentar dan tapi nyatanya? Pulang malam!. Yeri! Ingat! Kau sudah menikah dan memiliki keluarga! Kau bukan remaja lagi yang selalu memikirkan kesenangan!" Katanya dan Yeri justru melipat kedua tangannya kembali menantang.

"Lalu apa? Aku sudah menjalankan kewajiban ku sebagai ibu dan istri? Dan lagipula aku pergi tidak sesering mungkin. Apa itu salah?" Katanya dan Suga membuang wajahnya sambil mendecak pinggang.

"Yeri! Masalahnya adalah kita punya Justin! Kasihan jika dia harus terus kau tinggal!" Katanya.

"Aku akan pulang cepat. Lagipula aku keluar untuk membeli kebutuhannya dan juga kebutuhan kita" katanya dan Suga sangat malas untuk berdebat.

"Ya ok. Baiklah! Terserah kau saja! Ingat! Pulang dengan cepat!" Katanya dan Yeri tersenyum lebar.

Dia memeluk sang suami dan mencium pipi dan bibirnya karna merasa bahagia. "Terima kasih sayang" katanya dan kembali melanjutkan merias wajahnya.

Suga memutar matanya malas dan memilih untuk bersiap siap.

.
.
.

Nanon POV

Hari ini. Aku berada di kampus. Aku ada ujian, jadi aku perlu pergi ke kampus dan meninggalkan bayi dan istriku dirumah. Oh ya ampun! Semalaman aku tidak tidur dan membantu istriku berjaga. Musikal, sering terbangun di malam hari dan menangis karna popok nya yang basah dan terkadang haus. Oh aku perlu menjadi dada siaga untuknya.