68. Goes to Aussie

1.5K 267 103
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.


.
.

Author POV

1 bulan kemudian

Sudah sejak satu bulan nanon pergi dari rumah. Dia melewatkan janjinya untuk pergi hanya dua Minggu, nyatanya? Dia pergi selama satu bulan.

Dan kabar buruknya adalah, anak itu tidak memberi kabar sama sekali pada orang tuanya dan kekasihnya atau siapapun. Seolah menutup kontak pada keluarganya, nanon sama sekali sulit untuk dihubungi.

Jennie dan Lisa berusaha untuk menghubunginya selama dua Minggu, tapi tetap tak ada jawaban dari anak itu.

Bak menghilang seperti di telan bumi, nanon sama sekali tak bisa dihubungi.

"Hun.. apa nanon masih tidak bisa dihubungi?" Jennie bertanya khawatir pada Lisa.

Saat ini Lisa sedang mencoba menghubungi anaknya sekali lagi, tapi na'asnya hasilnya tetap nihil.

Lisa menatap Jennie yang tengah cemas. Dia menggeleng untuk memberikan pertanda tidak pada Jennie.

Jennie menghela nafasnya dan memejamkan matanya. Dia merasa cemas, khawatir dalam satu waktu. Pikiran aneh tiba tiba menerpa dirinya, takut sesuatu terjadi dengan anak pertamanya itu.

Lisa masih mencoba untuk menghubungi anaknya. Dia juga mencoba untuk mencari cara untuk menemukan sang anak.

Awalnya nanon tidak memberi kabar selama dua hari. Lisa meyakinkan Jennie, mungkin? Nanon sibuk jadi mereka perlu membiarkannya.

Tapi, ada yang aneh dengan sang anak. Dia tidak memberi kabar pada orang tuanya lebih dari satu Minggu. Seketika kecemasan dan kekhawatiran muncul di diri mereka. Mereka bertanya tanya apa yang dilakukan anak itu dan apa yang terjadi dengan anak itu disana?. Perlu di ingat! Nanon disana sendirian dan tak ada siapapun yang menemaninya disana.

"Hun... Apa tidak sebaiknya kita menyusul dia kesana?" Jennie bertanya cemas. Dia Tidak bisa tenang selama dua minggu ini.

"Kita akan. Tapi kita perlu tau dia dimana. Melbourne sangat luas dan kita tidak mungkin mencarinya sendiri" kata Lisa dan Jennie terduduk di sofa sambil menyandarkan kepalanya.

Lisa mengetahui sang istri tengah cemas dan khawatir. Dia mendekati istrinya untuk menenangkan sang istri. Lisa menyentuh tangan Jennie dan mengusap lembut bahunya.

"Hun.. tenangkan dirimu ok? Jangan sampai membuat dirimu stress.. ingat? Kamu mudah sakit jika kamu stress" katanya dan Jennie memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"Bagaimana aku bisa tenang Lisa? Anak kita tidak memberi kabar selama ini? Dia disana sendirian dan aku takut sesuatu terjadi dengannya" katanya hampir menangis.

Lisa tau. Dia juga dibuat khawatir dan panik dengan ini, Tapi dia perlu menenangkan dirinya agar tidak panik.

"Aku tau... Aku juga mencemaskan anak kita... Tapi pikirkan baik baik.. jika kamu sakit kita tidak bisa mencari nanon kan?" Katanya dan Jennie hanya terdiam menatap kosong depan. "Kamu tenang dulu ok? Aku sedang mencari cara untuk mencari nanon.. aku akan meminta bantuan pada teman teman lainnya" kata Lisa dan Jennie mengangguk.

Setidaknya ucapan Lisa perlu di benarkan.

Lisa bangkit dan dia akan menghubungi teman temannya untuk meminta bantuan.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang