1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Author POV
"Ck! Oh ya ampun!"
Nanon, tengah mendecak pinggang dihadapan orang tua dan istrinya. Lisa tengah berdiri di hadapan nanon sedangkan Jennie dan Beby terduduk di sofa sana.
Nanon sudah mengetahui siapa yang akan mendonorkan sum sum tulang belakangnya dan dia Tidak menerima itu. Dia tau Lia yang akan mendonorkannya, dan dia Tidak bisa menerima apapun.
"Dad! Kenapa kamu tidak bilang bahwa Lia yang mendonorkan sum sum tulang belakangnya untukku? Kenapa?" Nanon bertanya frustasi pada sang dada.
Lisa berusaha untuk menenangkan sang anak. "Nanon.. dengarkan dada dulu.. tenang dulu ok?" Katanya dan nanon tidak bisa tenang.
"Bagaimana mungkin aku bisa tenang huh?! Kau benar benar keterlaluan dad!" Katanya dan Lisa mencoba mendekati sang anak.
Jennie dan Beby lebih memilih untuk diam disana.
"Nanon dengar.. awalnya dada juga tidak tau kalau itu Lia.. dada sempat menolak tapi Lia bersikeras akan melakukannya.. dia ingin kau sembuh" katanya dan nanon menatap dadanya tak percaya.
"Dan membiarkan sahabat ku mati begitu? Tidak! Aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi!" Katanya dan itu cukup membuat mereka menatap nanon tak percaya.
"Apa kamu tidak tau? Aku dan Lia sudah berjanji akan sembuh bersama! Dan jika hanya aku yang sembuh itu sama saja seperti aku egois dan membunuh sahabatku sendiri!" Katanya dan Jennie mencengkram bajunya kuat Kuat. Oh ya ampun! Semua menjadi rumit seperti ini.
"Tidak.. nanon.. tolong jangan bersikap seperti ini... Ini adalah jalan terbaik untuk kamu sembuh.. apa kamu tidak ingin sembuh?" Katanya dan itu sukses membuat nanon menyalak.
"Apa katamu? Jalan terbaik? Jalan terbaik untuk membiarkan sahabatku mati? Tidak dad!" Katanya mendengus. Dia mendekati Lisa dan berdiri tepat di hadapan Lisa. Dia menatap Lisa dengan tegas. "Dengar.. aku lebih baik sekarat daripada aku harus menerima donor sum sum tulang belakangnya!. Aku tidak bisa menerima itu!" Katanya dan itu sukses membuat mereka terkejut.
Beby dan Jennie menatapnya tak percaya. Seketika ucapan nanon sangat mempengaruhi mereka. Tidak, mereka Tidka ingin anak itu kenapa kenapa. Perjalanan masih panjang dan Beby masih ingin bersamanya.
"Tidak nanon.. jangan bicara seperti itu.." Lisa berkata dan mendekati nanon yang kini tengah membuang wajahnya. "Coba tolong kamu pikirkan ulang. Kamu baru saja menikah dengan beby... Bagaimana mungkin kamu berfikir akan meninggalkannya huh? Apa kamu tidak kasihan dengannya? Dia masih ingin bersmamu.. kami juga..." Katanya dan seketika itu juga dia melirik ibu dan istrinya disana.
Beby dan Jennie mengangguk pelan untuk meyakinkannya. Nanon memejamkan matanya dan mengepalkan tangannya kuat kuat. Dia menggeram dalam hati.
"Tidak! Keputusanku sudah bulat! Aku tidak akan mau di operasi jika itu milik Lia!. Titik!" Katanya dengan tegas dan berbalik pergi meninggalkan mereka kekamarnya.
"Nanon! Nanon!" Lisa memanggil. Mereka menghela nafas mereka.
"Biar aku yang bicara padanya" Beby berkata dan bangkit untuk menyusul nanon disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/289691583-288-k338357.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star gen 3 (new journey)
Fanfictionsetelah melewati masa sulit di gen kedua... kini keluarga manoban kembali dengan kisah baru bersama ketiga anak mereka... nanon Kim manoban yang kini bertumbuh semakin dewasa menjadi remaja kampus... menuruni bakat sang dada yang mempesona dan menar...