14. tunangan

2.7K 283 85
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Anak anak berlarian di sekitar acara.

Acara utama telah selesai dan kini waktunya mereka bersantai menikmati waktu untuk mengobrol dan bercanda bersama.

Yap! Hari ini pertunangan Suga dan Yeri dilaksanakan. Mereka resmi bertunangan dan akan menggelar pernikahan. Mereka akan menggelar pernikahan dua bulan lagi.

Mereka duduk di satu meja panjang yang sama. Joy dan Wendy tidak saling menegur sapa. Mereka belum menyelesaikan pertengkaran di antara mereka dan masih dalam ego yang sama.

"Ok ok ok untuk perhatian yang baik.. mari kita dengarkan prakata dari pengantin kita? Dia harus memberikan ucapan terima kasih pada semua orang termasuk kita karna sudah mendukung hubungannya" kata seulgi mendetingkan gelasnya.

"Benar. Suga! Coba katakan sesuatu" kata jisoo.

"Sesuatu" kata Suga dengan santainya.

"Bukan begitu! Sesuatu yang lain" kata jisoo lagi.

"Sesuatu yang lain" kata Suga membuat yang lain tertawa. Jisoo memukul kepalanya dan Suga tertawa. "Aku hanya bercanda.. tentu" kata Suga dan dia bangkit dari duduknya.

Dia mengambil gelas berisikan winenya, satu tangan dia masukan kedalam saku celananya. Dia membuat perhatian semua orang tertuju padanya.

"Mohon perhatian guys! Aku akan berbicara sebentar" kata Suga dan mereka menatap Suga. "Aku akan mengucapkan terima kasih banyak pada kalian semua untuk dukungan dan dorongan agar aku menikah. Terutama teman temanku.. jika bukan karna 4 orang idiot ini aku Tidak akan memutuskan untuk bersama seseorang" katanya dan ke empat lainnya merasa bangga.

"Sekian terima kasih" katanya menutup prakata dan yang lain menganga tak percaya.

"Yah! Hanya itu?" Kata Lisa.

"Ya kenapa? Ku bilang tadi hanya sebentar kan?" Kata Suga dan yang lain kembali tertawa. Para idiot melemparkan tisu ke arah Suga.

"Hanya bercanda guys!" Katanya terkekeh. "Aku ingin mengucapkan terima kasih pada kedua orang tuaku.. mereka memberikanku tahta tertinggi di keluarga kami sehingga aku menjadi anak tunggal kaya raya dan bisa mendapatkan siapapun yang ku mau" katanya dan mereka tertawa.

Suga tersenyum. Dia menatap teman temannya secara bergantian dengan keluarganya dan yang lain. "Aku pernah bodoh karna cinta.. sesuatu tidak kudapatkan dengan sempurna.. aku bersyukur Tuhan memberikan satu untukku dan doakan aku agar ini yang terakhir" kata Suga dan Yeri tersenyum kearahnya. "Tidak sengaja saling meledek berujung pada cinta.. musathil.. tapi itu cara Tuhan menunjukan takdirku" kata suga lagi dan ketiga idiot lainnya berakting sedih.

"Mungkin setelah ini aku akan menjadi seperti teman temanku.. menjadi bagian dari soffa ketika aku membuat kesalahan" katanya dan mereka tertawa.

"Dan untuk mu" kata Suga menunjuk Yeri. "Aku bukan Lisa yang selalu romantis pada jennie, aku bukan jisoo yang sebucin itu pada rose, aku bukan seulgi yang selalu membuat Irene menjadi daftar teratas di kehidupannya, dan pasti aku bukan Wendy yang selalu menjadikan Joy utama dalam hubungan sexnya" kata Suga dan mereka tertawa terbahak bahak. Wendy hanya melempar sendok ke arahnya. Dia sedang tidak suka itu.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang