setelah melewati masa sulit di gen kedua...
kini keluarga manoban kembali dengan kisah baru bersama ketiga anak mereka...
nanon Kim manoban yang kini bertumbuh semakin dewasa menjadi remaja kampus... menuruni bakat sang dada yang mempesona dan menar...
Sudah seminggu sejak nanon pergi dari rumah. Dan nyatanya dia belum kembali dan bahkan bisa dihubungi. Oh ya ampun! Aku benar benar khawatir tentangnya. Dimana dia? Apa dia baik baik saja? Aku benar khawatir dan cemas terhadapnya.
"Mum- da~~~" musikal merengek di pelukanku.
Kemarin dia demam dan bahkan aku sempat membawanya kerumah sakit. Dia di rawat dua hari karna menolak untuk makan dan hanya meminum susunya. Dia banyak menangis karna mencari dadanya. Ya ampun! Aku perlu terus berbohong padanya agar dia tenang. Untungnya, terkadang Jennie mam membantuku untuk merawatnya. Ya ampun! Aku perlu mengurusnya dan juga diriku sendiri. Aku sedang hamil dan kehamilanku kali ini benar benar menyiksa.
Terkadang aku mual seharian dan bahkan perutku terasa keram. Rasanya aku ingin tetap di tempat tidur tapi aku perlu ingat musikal bersamaku.
"Tidur ok? Nanti dada pulang" kataku dan dia masih terisak di tengkukku.
"No- mum- adda~~~" katanya menangis kembali. Dia tau aku berbohong itu sebabnya dia menolak setiap ucapanku.
"Ssssttt sudah sudah ok,.. mommy benar kali ini dada akan pulang.. kamu tidur siang ok?" Kataku dan anak itu masih terisak.
Aku menggendongnya dan menggoyangkan tubuhku untuk menidurkannya.
Terkadang aku menatap kosong dan masih tidak mempercayai ini. Dia pergi selama seminggu dan aku tidak tau dimana dia. Aku terus mengiriminya pesan selama seminggu dan berharap dia akan membalasnya. Tapi sayangnya, dia tidak memberi kabar padaku atau membalas pesan dariku.
Aku tidak tau apa yang ada di pikirannya, aku tau dia butuh bernafas, tapi tidak seperti ini caranya. Meninggalkan kami begitu saja tanpa memberi kabar. Anaknya sakit dan terus mencarinya, kenapa seolah dia tidak perduli tentang itu?. Ya ampun, pikiranku melayang kemana mana.
Tak lama aku tidak mendengar suara musikal lagi. Aku mengintip kebawah dan dia sudah tertidur.
Perlahan aku membawanya ke tempat tidur dan memberaningkan ya disana. Aku menyelimutinya. Meskipun dia sudah baik baik saja, tapi aku tetap khawatir karena dia banyak menangis.
Aku kali mengecek ponselku untuk mengetahui apa dia kembali membaca pesanku? Tapi nyatanya tidak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
