my parents from the star gen 3 (new journey)

90. baby dada

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Nanon POV

Seminggu lebih sudah aku berperan sebagai dada untuk anakku. God! Pekerjaan dan kelelahan bertambah untukku. Waktu bermain game online ku berkurang karna aku perlu membantu istriku untuk mengurus musikal. Oh ya ampun! Anak itu tidak mau jauh dariku, aku tidak tau apa tapi dia benar benar tidak ingin aku pergi darinya.

Sekarang, di waktu weekend. Kami tengah membereskan rumah. Ya aku dan dada. Hanya kami berdua, sementara mommy dan Beby pergi keluar berjalan jalan bersama anak anak lainnya.

Dada bertugas merapihkan rumah dan aku perlu mencuci pakaian kami dulu. Aku tidak ingin istriku kelelahan mencuci pakaian.

"Oh ya ampun! Bagaimana ini? Bagaimana aku mencuci? Aku tidak pernah mencuci baju sebelumnya" gumamku frustasi menggaruk kepalaku.

Di sini. Ada pakaianku, pakaian Beby dan juga musikal. Ya ampun! Pakaian musikal lebih banyak karna untuk satu hari saja dia bisa mengganti pakaian lebih dari 3 kali. Ya ampun! Musikal, cepatlah besar agar kau tidak menghabiskan banyak pakaian.

Baiklah. Aku perlu memasukan semuanya kedalam mesin cuci. Oh ya ampun! Mesin cuci tidak muat untuk dua keranjang pakaian, aku perlu memasukinya satu persatu.

Aku mendecak pinggang dan menatap mesin. "Ok! Lalu bagaimana ini bekerja?" Aku bertanya pada diriku sendiri. Aku memperhatikan mesin dan membaca setiap tombolnya. Aku perlu memeriksa dan mengenali setiap tombolnya.

Ok, disini ada tombol dengan gambar air, berputar, dan lain lain. Ok karna biasanya mesin cuci bekerja memutar, aku akan menekan yang berputar. Aku menekannya.

Mesin mulai bekerja. Dia menyala dan bekerja dengan baik. Aku tersenyum bangga. Aku yakin ini pasti akan berhasil.

Aku pergi menuju ketempat dimana dada berada. Aku akan meninggalkannya sambil membantu dada.

"Dad.. apa yang perlu aku bantu?" Tanyaku dengan senang hati. Dia menatapku dan mengcek seluruh ruangan.

"Bersihkan kamar?" Dia berkata dan aku mengangguk.

"Ok" kataku dan aku segera mengambil peralatan membersihkan lainnya untuk membersihkan kamar kamar kami. Tujuan kamar utama adalah kamar adik adikku. Kamar ini selalu berantakan dan aku perlu bekerja lebih ekstra untuk ini.

Aku membuka pintunya dan benar kan? Mainan berantakan dimana mana. Oh ya ampun! Aku tidak membayangkan bagaimana musikal besar dan selalu memberantaki kamar kami, kami perlu membuat kamar ekstra nanti, Atau? Rumah baru mungkin?.

Aku merapihkan mainan mainan adik adikku. Setelah selesai aku menyimpannya dengan baik. Aku merapihkan kasur Mereka dan membersihkannya dengan rapih.

Setelah selesai, aku membersihkan kamar kami. Oh, kamar kami masih terlihat rapih. Tapi aku akan tetap menyapunya dengan baik, dan juga membersihkan kamar mandinya agar itu tidak licin dan istriku tidak terpleset. Dia baru saja melahirkan jadi perlu berhati hati. Oh ya ampun! Ini pertama kalinya aku menyikat kamar mandi, bagaimana mungkin semua orang bisa melakukannya?.