1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Lisa POV
Sekarang aku sedang menunggu anak anakku didalam sedang dan perawatan. Aku masih setia menunggu disini. Aku khawatir bagaimana mereka didalam, apa Beby sudah melahirkan? Oh astaga! Kenapa lama sekali? Butuh berapa lama waktu untuk melahirkan?. Ck!.
Aku terus berjalan mondar mandir. Aku benar cemas tentangnya di dalam, seperti aku adalah ayahnya. Sial!.
Oh ya ampun! Aku mengingat yang barusan. Aku hampir saja membunuh anakku. Entahlah! Aku tidak berfikir lebih jauh lagi karna aku sudah benar marah padanya. Apa apaan dia! Beraninya dia melakukan itu pada istirnya!. Ok, tidak apa jika mereka masih pacaran karna mereka masih bermain main. Tapi ini? Mereka sudah menikah dan dia yang membuat keputusan untuk menikah, tapi dia juga yang melakukan kebodohan. Ya ampun! Aku tidak tau dimana nanon mendapatkan sikap seperti itu. Padahal aku selalu mengajarkan dia arti kesetiaan terhadap pasangan. Sial!
"Lisa!!" Sesorang memanggilku dan saat aku menoleh itu jisoo unnie.
"Unnie?" Aku menaikan sebelah alisku. Sedang apa dia disini?. Dia menghampiriku.
"Woaw.. sedang apa kau disini Lisa?" Tanyanya.
"Oh, aku disini menemani nanon dan Beby.. Beby sedang melahirkan didalam" kataku dan dia membulatkan matanya.
"Wow... Selamat.. kau akan menjadi granda lagi" katanya dan aku terkekeh memukul bahunya.
"Kau sendiri unnie?" Tanyaku.
Dia tersenyum lebar seperti orang bodoh. "Yeah.. chaeng juga sedang dalam persalinan.. dia disana" katanya menunjuk ruang persalinan lainnya.
"Woaw... Selamat unnie.. kau akan di siksa lagi" kataku dan dia menyipitkan matanya memukul ku. Aku hanya terkekeh kearahnya.
"Ngomong ngomong.. apa jenis kelaminnya? Aku ingin tau.. aku mendapatkan seorang putra disana" katanya dan well sejujurnya aku belum tau itu.
"Entah.. aku belum mengetahui kabar apapun di dalam" kataku dan dia mengangguk.
Aku mengambil nafasku dan kembali menjadi cemas dan gelisah. Sejujurnya aku gelisah dalam segala hal, termasuk tentang nanon. Oh ya ampun! Aku belum tau apa yang dilakukan anak itu.
"Ada apa Lisa? Tenang saja.. aku yakin dia akan baik baik saja..." Jisoo unnie berkata dan menepuk bahuku.
"Tidak. Unnie.. bukan itu.. aku mencemaskan hal lain" kataku dan dia mengerutkan dahinya padaku.
"Maksudmu?"
Aku menarik nafas dan menatapnya sebentar kemudian mengambil duduk di kursi tunggu.
Aku mulai menceritakan segalanya pada jisoo unnie. Ya ampun! Dia sama terkejutnya denganku.
"Ya ampun.. tapi apa kau sudah mencari tau tentangnya?. Maksudku.. mencari tau lebih lanjut?" Katanya dan aku menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star gen 3 (new journey)
Fanficsetelah melewati masa sulit di gen kedua... kini keluarga manoban kembali dengan kisah baru bersama ketiga anak mereka... nanon Kim manoban yang kini bertumbuh semakin dewasa menjadi remaja kampus... menuruni bakat sang dada yang mempesona dan menar...