1
2
3
Let's read my story'
.
.
.Jennie POV
Makan malam telah selesai. Aku baru saja selesai memeriksa anak anak dikamar untuk menidurkan mereka. Aku pergi ke kamar dan mendapati lisa tengah fokus pada ponselnya. Aku cemberut karna sejak seharian dia mendiamiku. Dia masih ngambek padaku karna aku pergi ke bar kemarin.
Aku pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Oh ya ampun! Apa yang perlu aku lakukan untuk membujuknya?.
Oh aku sempat berbalas pesan dengan Beby tadi dan yeah, kami memiliki suatu rencana besok. Aku bercermin dan berfikir bagaimana caranya merayu Lisa.
Aku mengigit bibir bawahku untuk berfikir.
Oh!
Aku tau!
Aku tau harus bagaimana.
Sex! Aku yakin itu akan menjadi hal hebat untuknya.
Aku perlu memakai baju dinasku untuk malam ini.
Aku selesai dan keluar dari kamar mandi. Aku melihat Lisa masih fokus pada ponselnya.
Aku berdiri tepat di bawah kusen pintu kamar mandi. Aku bersandar dan memperlihatkan tubuh seksi ku padanya. Aku yakin dia tidak akan menolak.
"Hey sumpit!" Kataku dan dia melirikku. Dia melirikku dalam beberapa detik. Sial! Aku yakin dia terpengaruh.
Aku berjalan mendekatinya dan merangkak kearahnya. Dia mengertukan dahinya padaku dan menelan ludahnya samar. Oh ayolah guys! Aku mudah melakukan ini.
"Ingin bermain malam ini Daddy? Aku menawarkan" kataku dan dia tengah memperhatikan tubuhku yang seksi hanya menggunakan lingerie ku.
"Come on Daddy.." kataku dengan seksi.
Aku mendekatinya dan menduduki pahanya. Aku perlu bermain agresif padanya agar dia tidak ngambek lagi padaku.
Aku memeluk lehernya dan mengusap tengkuknya dengan sensual untuk membuatnya horny.
"Aishhh! Ck! Pergilah! Menyingkir! Aku tidak akan terpengaruh denganmu!" Katanya membuang wajahnya. Aku menganga tak percaya soal ini! Serius? Dia akan menolak ku?.
Aku mencobanya sekali lagi untuk merayunya. Aku mendekatkan bibirku ke telinganya untuk meniup daun telinganya.
"Yah! Jennie! Pergilah!" Katanya menyingkirkanku dari atas pahanya. Sial! Aku sudah bersikap murahan dan dia menolakku? Kurang ajar.
"Yah! Kenapa dengan mu? Kau begitu kasar padaku!" Kataku dan dia mendesis memutar matanya.
"Apa aku perduli?" Katanya dan aku menganga tak percaya.
Aku mengambil bantal dan memukul mukul tubuhnya karna kesal.
"Dasar idiot! Beraninya kau menolak! Awas saja! Tidak akan pernah ada sex seumur hidupmu!" Kataku mendengus dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
my parents from the star gen 3 (new journey)
Fiksi Penggemarsetelah melewati masa sulit di gen kedua... kini keluarga manoban kembali dengan kisah baru bersama ketiga anak mereka... nanon Kim manoban yang kini bertumbuh semakin dewasa menjadi remaja kampus... menuruni bakat sang dada yang mempesona dan menar...