my parents from the star gen 3 (new journey)

41. misi nanon

1

2

3

Let's read my story'.

.
.
.

Author POV

Nanon sampai di perusahaan jennie. Pagi ini dia yang mengantar ibunya pergi keperusahaan. Nanon keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk ibunya. Kemudian dia membantu kedua adiknya turun dari mobil. Nanon menurunkan Levin dan menggendong Mauren.

"Berikan Mauren dan kau bisa pergi kekampusmu" kata Jennie. Dan nanon menggeleng.

"Biar aku antar sampai ruanganmu" katanya dan Jennie berhengi kemudian mendecak pinggang pada sang anak.

"Kau akan terlambat kekampus nanon.. pergilah" kata Jennie tapi nanon bersikeras untuk melakukannya.

"Tidak akan. Oh ayolah mommy! Aku hanya ingin memastikan ibuku tidak lecet lagi ok?" Katanya dan Jennie tertawa kemudian memukul bahunya.

"Ok terserah kamu" kata Jennie dan kemudian dia menuntun Levin menuju ke dalam perusahaannya.

Mereka berjalan bersamaan masuk kedalam perusahaan. Semua karyawan menunduk dan menyapa ke empatnya. Mauren banyak terkikik karna karyawan Jennie menyapanya.

Nanon mengedarkan pandangannya untuk mencari ruang cctv. Dia berhenti sebentar untuk mencarinya. Jennie berjalan lebih dulu dan dia menyadari bahwa nanon tidak mengikutinya. Dia menoleh kebelakang dan melihat sang anak rentan mengedarkan pandangannya.

"Nanon?" Panggil Jennie dan anak itu segera menoleh.

"A-ah ya mom.." dia berkata dan berjalan mendekati Jennie. Mereka kembali berjalan hingga kini mereka sampai di ruangan Jennie.

Jennie membuka ruangannya dan segera masuk kedalam bersama anak anaknya. Jennie meletakan tasnya di atas meja dan tas anak anak di sofa. Nanon membawa Mauren ke sofa dan meletakannya disana.

"Sudah? Kau bisa pergi kekampusmu sekarang" kata Jennie dan nanon mengangguk.

"Yes yang mulia... Pengawal akan pergi kekampus" katanya dan jennie tertawa mendengar ucapan konyol sang anak.

Jennie mendekati anaknya dan memeluk nanon sebentar kemudian mengecup pipi dan bibirnya. "belajarlah yang rajin dan jangan membuat kenakalan ok? Pulang kerumah setelah selesai" kata Jennie dan nanon tersenyum lebar.

"Yes ma'am" katanya memberi hormat.

"Hati hati di jalan dan jangan mengebut!" Ingat Jennie dan nanon mengangguk.

"Iya mommy... Kalau begitu aku pergi.. sampai jumpa dan i love you" katanya mengecup pipi Jennie dan pergi keluar. "Bye skala bye baby Mauren" katanya kemudian dengan cepat pergi keluar ruangan Jennie.

Mauren yang mendengar unnienya pergi pun mulai menangis. Dia fikir nanon akan disini itu sebabnya dia menangis ketika nanon pergi.

Jennie mendkatinya dan menenangkannya. Dia memberikan mainan pom pomnya untuk membuat Mauren diam.

"Sudah ok? Unnie pergi kekampus untuk belajar... Dia akan pulang cepat nanti" kata Jennie menenangkan anak ketiganya.