10. intens

3.2K 321 31
                                    

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Lisa POV

Berita laman terkini

Dikabarkan seorang CEO dari manoban corp di temukan sudah tak lagi tampan akibat pukulan pukulan yang mendarat di wajah tampannya karna sang istri melemparkan tongkat ke wajah tampannya.

Sebelum itu terjadi, dia berpesan pada semua orang bahwa... "Jangan menjadi tampan jika kau tak ingin istrimu menjadi gila"

Sekian terima kasih.

Ya aku berharap berita itu tidak akan pernah dimuat di manapun. Karna itu hanya khayalan ku ketika kami sampai dirumah dan Jennie benar benar melayangkan tongkat baseball ke wajahku yang cantik dan tampan selalu limited edition.

Kami sampai dirumah. Dan jantungku seperti aku naik roller coaster. Berdetak lebih cepat dari sebelumnya.

Aku keluar dari mobil dan akan membukakan pintu untuknya tapi dia tidak menunggu itu. "Bawa masuk semua kedalam! Dan temui aku dikamar!" Katanya tajam. Oh ya ampun! Aku benar benar mati.

Dia berbalik membawa anak anak kami. God! Lebih beruntung dia karna anak anak tidur.

Nanon dan kekasihnya juga turun. Aku yakin dia juga ketakutan untuk itu. Beby masuk kedalam rumah membantuku membawa beberapa barang belanjaan untuk di letakan di dapur. Aku tau Beby juga punya sesuatu untuk di lemparkan pada anakku, itu sebabnya anakku mengikutinya kedalam sambil memohon.

Aku ikut masuk ke dalam rumah. Oh ya ampun! Bisakah kau buat aku jatuh terpleset saja? Agar aku tak menghampirinya di kamar.

Aku berhenti di depan anak tangga. Aku harus mengumpulkan segala niatku dan memeriksa wajahku terlebih dahulu sebelum ini akan penyok.

"Oh ya ampun! Selamat tinggal wajah tampan" gumamku.

"LALISA! CEPAT KEMARI!"

Dengar kan? Itu teriakan paling menyeramkan daripada suara monster apapun.

Aku berjalan naik ke atas dengan paper bag paper bag ini di tanganku. Pintu sedikit terbuka dan aku mendorongnya. Aku melihat dia berdiri di meja riasnya membelakangi ku.

"Hun.." panggilku ragu ragu untuk masuk.

Dia berbalik.

Dan good! Mataku melebar selebar bola kasti.

Dia menatapku dengan tongkat di tangannya. Benarkan yang aku katakan. Dia memiliki itu sudah hampir satu bulan dan sekarang dia akan benar benar melemparkannya padaku.

"H-hun a_"

"Masuk!" Katanya melotot tajam.

"T-tapi... Apa_"

"MASUK LALISA MANOBAN!"

ok. Dia sudah berteriak yang artinya aku harus mengikuti perintahnya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang