5. sweat

3.1K 296 36
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Nanon terbangun dari tidurnya saat merasakan sakit kepala yang menyengat. Perlahan dia menggerakkan tubuhnya yang terasa sakit. Nanon mengerjapkan matanya sambil meringis memegang kepalanya. Oh ya ampun! Mungkin itu efek dari mabuknya semalam.

Nanon membuka matanya lebar lebar dan dia tak begitu asing dengan tempat dimana dia tiduri saat jni. Ini bukan kamarnya Tapi dia tau dimana ini.

"Ah aduh aww" ringisnya memegangi yang sakit.

Matanya mengedar dan dia Tidak menemukan siapapun disana. Dia merasakan seduatu ditubuhnya dan ketika dia melihat kebalik selimut, matanya membulat dan bibirnya menganga kala dia melihat tubuhnya tak memakai apapun.

"Oh ya ampun! Apa yang aku lakukan? Kenapa aku tak memakai baju?" Gumamnya sambil memegangi kepalanya.

Tak lama kemudian seseorang keluar dari kamar mandi. Itu kekasihnya yang baru saja selesai mandi. Dia bisa menebaknya karna rambut Beby yang basah.

Pandangan mereka bertemu. Beby menyilangkan tangannya dan menatap malas sang kekasih. Tentu saja, meskipun semalam mereka bercinta tapi dia masih kesal dengan nanon karna pergi ke bar tanpa izin darinya.

"Beb? Oh ya ampun! Apa yang aku lakukan? Dan kenapa aku bisa ada disni?" Tanyanya.

Beby memutar bola matanya dan mengambil pakaiannya untuk di pakai. Tapi sebelum itu, di mengambil handuk untuk dilemparkan ke hadapan nanon untuk menyuruhnya mandi.

"Tidak usah banyak bertanya! Cepat mandi! Karna kita akan pergi ke kampus!" Dengus sang kekasih kemudian berbalik untuk mencari pakaiannya lagi. Setelah dapat, segera dia memakainya di dalam kamar mandi.

Nanon masih bingung apa yang terjadi dengannya. Dia ingat semalam bahwa dia pergi ke bar dan mabuk. Tapi kenapa dia tiba tiba ada di unit Beby? Dan telanjang.

"Kenapa aku disini? Aku ingat semalam aku mabuk! Tapi kenapa aku disini dan telanjang?" Gumam nanon mengertukan dahinya. Lalu detik berikutnya matanya melebar kala dia mendapat dugaan di dirinya. "Atau jangan jangan..." Belum sempat menduga, kekasihnya keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang sudah terganti.

Beby menatap sang kekasih yang sedang kebingungan tanpa melakukan apapun. Oh ya ampun! Dia benar benar dibuat kesal dengan nanon, mereka akan terlambat jika nanon lambat.

"Masih tetap disini? Tak ingin mandi?" Tanya Beby dengan sarkas yang membuat nanon menatapnya.

"Beb_"

"Mandi! Jangan banyak bertanya!" Katanya tajam yang membuat nanon cemberut. "Cepat! Aku akan membuatkan sarapan untuk kita" katanya kemudian berbalik pergi meninggalkan anak itu sendirian.

Nanon menghembuskan nafasnya dan berjalan untuk menuju kamar mandi. Dia akan mandi sesuai perintah sang kekasih.

Tak membutuhkan waktu yang lama, nanon telah selesai mandi dan mengganti pakaian yang Beby berikan padanya. Dia keluar kamar dan sudah mencium aroma masakan yang enak. Senyum terukir di wajahnya ketika dia melihat sang kekasih sedang memasak sarapan di dapur. Ugh! Itu makanan favortinya, nasi goreng kimchi.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang