my parents from the star gen 3 (new journey)

48. not bad not good

1

2

Let's read my story'.

.
.
.

Nanon POV

Aku memutuskan untuk tidak jadi pergi ke kampus. Mendengar pertengkaran mommy dan dada membuatku tidak mood untuk kesekian kalinya.

Aku sedang melajukan mobilku menuju rumah mama Chu. Aku ingin menyegarkan otak dan perasaanku bersama mama Chu dirumahnya. Apa mungkin dia dirumah?.

Aku sampai di depan rumahnya. Aku melihat mobil mama Chu terparkir di depan garasi rumahnya.

Aku turun dari mobil dan masuk kedalam rumahnya. Pintu utama rumahnya terbuka dan aku mendapati elf bermain dengan hayul.

"Aku datang!!" Aku menyapa.

Hayul menoleh ke arahku dan segera dia merangkak kearahku. Dia sama seperti Mauren ketika melihatku.

"Hai nunna!" Elf menyapa ku dan kembali bermain.

Aku menggendong hayul dan anak itu cekikikan. Aku mendekati elf. "Elf bagaimana kabarmu?" Aku bertanya dan dia menoleh.

"Aku baik nunna" katanya dan kembali bermain.

Tak lama auntie chaeng datang. "Nanon? Kau datang? Tumben? Ada apa?" Tanyanya.

"Apa aku Tidak boleh berkunjung?" Aku berkata dan dia terkekeh.

"Ya tentu saja boleh" katanya terkekeh dan aku tersenyum.

Aku meletakan hayul kembali untuk bermain dengan elf. Aku bangkit untuk bertanya pada auntie chaeng.

"Auntie.. dimana mama Chu? Apa dia pergi kekantor?" Tanyaku.

"Oh mama Chu? Tidak. Dia diatas sedang membereskan kamar" katanya dan aku mengangguk.

"Boleh aku menemuinya?" Kataku dan dia mengangguk.

"Tentu. Pergilah" katanya dan aku segera berjalan menuju kekamarnya.

Aku menaiki anak tangga dan menuju kamarnya.

Dari luar aku sudah mendengar suara mama Chu yang menyanyi dengan buruk.

"One way ticket! One way ticket! One way ticket!"

Aku mengintip dari depan pintu yang terbuka sedikit dan melihat mama Chu sedang menari sambil memegang sapu. Dia bernyanyi dan menari bahkan melompat lompat.

Aku terkekeh dan membuka pintunya lebar lebar kemudian bersandar di bawah kusen pintunya.

"One way ticket! One way ticket! One way ticket!" Dia masih terus bernyanyi membelakangiku. "One way ticket! One way_"

Dia berhenti ketika dia berbalik melihatku. Aku tertawa dan dia menjadi diam. "Yah nanon! Sejak kapan kau disini?!" Katanya dan aku menutup mulutku untuk tidak tertawa.

"Sejak kau bernyanyi one way ticket! One way ticket! Hahahaha" aku menirukan bagaimana dia bernyanyi tadi.

Dia cemberut dan mematikan musiknya. "Wah! Auntie Chaeng harus tau kalau kau tidak bekerja dengan baik" katanya dan dia menyipitkan matanya kepadaku. "Kalau begitu aku akan mengadu pada auntie chaeng. AUNTIE CHAENG! MAMA CHU_ asljdgfhksmxvxbaj" aku berhenti bicara ketika dia menutup mulutnya.