my parents from the star gen 3 (new journey)

21. rencana pesta lajang

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

Anak anak tengah bermain dibawah sementara kedua orang bernama Lalisa manoban dan nanon manoban tengah bermain game di psnya.

Jennie tengah pergi keluar bersama Beby. Mereka sedang berbelanja untuk kebutuhan memasak dan tentu saja Jennie ingin pergi ke salon.

Levin tengah bermain dengan adiknya di ruang tamu. Dia merasa bosan hanya bermain dengan mainannya.

"Aku bosan Mauren!" Katanya merutuk dan tentu saja Mauren Tidak menanggapinya karna dia sibuk menggigiti boneka little poninya.

Levin bangkit dan mengedar pandangannya. Dia akan mencari sesuatu yang menarik. "Tempat apa itu? Aku belum pernah kesana" katanya dan berjalan menuju kesebuah ruangan yang selalu jennie dan Lisa tutup.

Levin membuka knop pintu ruangan itu dan dia melihat begitu banyak penyimpanan. Itu ruangan penyimpanan.

"Woahhh!" Gumam Levin dan melihat begitu banyak cat dan beberapa barang disana. "Mommy pernah menggunakan ini untuk menggambar di papan" katanya dan dia mengira itu adalah cat lukis. Ya dia pernah melihat Jennie melukis.

Kemudian Levin mengambil satu ember ukuran sedang cat berwarna kuning dan akan mengeluarkannya. Dia bersusah payah membukanya tapi itu sulit. Dia tidak kehabisan akal jadi dia membukanya dengan sejuta tenaga.

"Arrrrggghhhh!!" Teriak Levin sekuat tenaga dan cat itu terbuka meskipun tumpah ke tubuhnya.

Levin terkikik karna merasa berhasil membukanya. "Aku akan melukis seperti mommy" katanya dan dia mulai mengambil kuas di sudut.

Cairan cat tumpah di lantai dan mengenai telapak kaki Levin. Dia berdiri dan akan menunjukan apa yang dia dapat pada adik kecilnya.

"Baby Mauren.. lihat aku! Aku mendapatkan ini untuk melukis" kata Levin cekikikan. Terlihat itu menyenangkan, Mauren melepas mainannya dan merangkak ke arah sang kakak. Levin membantu Mauren untuk masuk kedalam ruangan penyimpanan.

Levin mulai menggambar di tembok dan di lantai dengan kuasnya. Mauren bergabung, dia bermain dengan tumpahan cat di lantai. Dia meletakan telapak tangannya dan membuat cairan itu menempel di wajahnya.

Levin memiliki ide untuk lebih baik bermain. Dia membuat Mauren berguling di sisa tumpahan cat itu yang alhasil sekarang tubuh mereka dipenuhi cat.

Sementara itu..

Jennie dan Beby sudah tiba dirumah. Mereka cekikikan bersama kala menikmati waktu mereka tanpa pasangan dan anak anak.

"Aku pulang!!" Kata Jennie masuk kedalam rumah tapi dia tidak mendapati siapapun.

Jennie terkejut kala dia melihat telapak kaki anak anak dengan cat di lantai. Dia membulatkan bibirnya dan matanya kala melihat itu.

"Apa ini?!" Katanya terkejut. Tak lama mereka mendengar suara cekikikan dari ruangan penyimpanan. Itu suara Levin yang tengah tertawa.