108. fighting dada

1.5K 211 12
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Jennie POV

Aku, sekarang sedang menunggu orang idiot itu untuk pulang. Sial! Dia menguji kesabaranku saat ini. Apa apaan dia! Aku menyuruhnya untuk membeli garam karna persediaan stok kami habis dan dia malah pergi dengan teman lamanya?. Oh astaga! Aku benar benar tidak habis fikir dengannya. Kemana dia pergi?.

"Mommy... Dimana dada? Kenapa dia belum kembali?" Mauren bertanya padaku. Anak anak menunggunya untuk makan malam bersama tapi idiot itu bahkan belum kembali juga. Oh ya ampun Lisa! Aku akan membunuhmu nanti.

"Sayang... Dada masih lama.. bagaimana jika kalian makan lebih dulu?" Kataku dan mauren cenberut.

"Tapi aku ingin makan dengan dada" katanya dan aku menghela nafasku. Tidak! Akan lama! Dia pergi entah sampai kapan.

"Mauren... Dada masih belum bisa dihubungi.. makan lebih dulu saja ok?" Kataku. Levin, sudah lebih dulu memakan makanannya. Dia tidak perlu menunggu Lisa untuk makan.

"Mauren.. sebaiknya kau makan lebih dulu... Atau kau akan mati kelaparan" kata Levin dan Mauren masih cemberut disana. Aku tau dia lapar, tapi dia tetap setia menunggu Lisa.

"Mauren?" Aku memastikannya dan dia mengangguk pasrah.

Kami kembali makan bersama tanpa orang bodoh itu. Ya ampun! Aku akan mematahkan tulangnya nanti. Dia membuat kami menunggu mati kelaparan dan apa apaan dia! Pergi bahkan meninggalkan kami sendirian?. Luar biasa!.

Kami makan dengan baik tanpa Lisa. Setelah selesai aku menyuruh anak anak untuk naik ke ke kamar mereka. Aku membereskan sisa makan malam kami dan membiarkan milik Lisa di atas meja dan kemudian menutupnya.

Levin mengatakan padaku dia memiliki pekerjaan rumah yang harus di selesaikan dan aku akan membantunya untuk membimbingnya.

Aku, terkadang masih mengecek apa Lisa sudah kembali? Sial! Dia bahkan belum kembali di jam segini. Ya ampun Lisa! Kau menguji kesabaranku.

Aku menyuruh Mauren untuk tidur tapi anak itu masih tetap ingin menunggu Lisa.

"Mauren.. ayo tidur.." kataku dan dia menggeleng sambil cemberut.

"Dimana dada mommy? Apa dia belum kembali?" Dia bertanya dan aku menghela nafasku.

Levin, selesai mengerjakan pr-nya. Aku menyuruhnya untuk segera tidur.

"Dada akan pulang dengan cepat.. kamu tidur ok?" Kataku dan dia masih setia cemberut disana. Levin sudah membaringkan tubuhnya di kasurnya. Dia lebih memilih untuk tidak perduli.

"Sebaiknya kau tidur Mauren.. jangan tunggu dada karna dia pasti akan kembali" Levin berkata dan itu benar. Kalian perlu tidur karna aku perlu membunuh seseorang.

Aku mendekati Mauren dan akan membuatnya tertidur. "Tidur ok?" Kataku dan dia membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Aku menepuk pantatnya untuk membuatnya tertidur. Mauren sudah berhenti menyusu denganku dan sekarang berganti dengan susu botolnya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang