75. dream

2.1K 280 48
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Nanon pov

Kami, kembali ketanah dimana aku lahir. Tempat menjadi sejarah paling indah dalam kehidupanku. Tidak ada sejarah lain di negara lain, hanya Korea yang menjadi tanah satu satunya mengukir sejarah sejarah indah.

Kami, sudah berada di taksi dan menuju rumah. Kami sampai setengah jam yang lalu menggunakan pesawat umum.

Aku menatap keluar jendela dan melihat bagaimana Korea pada hari ini. Aku tau, terlalu banyak masalah dan aku perlu melupakannya untuk bahagia selamanya.

Aku berfikir lebih jauh lagi. Bagaimana aku bisa menangani masalah ku saat ini? Justru aku semakin kesulitan.

Oh ya, Lia juga akan kembali. Dia kembali besok dan tidak bersama kami. Aku akan bertemu dengannya lagi disini. Kami teman, jadi tidak masalah untuk itu.

Eomma, dia tidak bisa ikut dengan kami kekorea. Dia memiliki banyak pekerjaan lainnya disana. Aku menghargainya dan membiarkannya.

Kami sampai di rumah. Oh ya ampun! Aku merindukan tempat ini sebulan lebih. Rumah yang selalu menjadi rumah untukku. Bukan yang lain.

"Ayo nanon" dada berkata dan aku keluar dari taksi.

Aku membantu dada membawakan barang barang mereka. "Hey.. tak apa.. kau bisa masuk lebih dulu.. biar dada yang membawa" katanya dan aku tidak setuju. Apa aku lumpuh? Aku tidak apa apa dan aku bisa melakukannya.

"Tak apa.. aku bisa.." kataku dan aku membawakan koperku dan koper kekasihku. Dia pulang kerumah kami. Aku membawa kopernya kedalam.

"Nanon.. jika kamu lelah, pergi istirahat segera ok?" Mommy berkata dan aku tersenyum.

"Biar aku temani kamu kekamar" kekasihku berkata dan aku mengangguk kemudian pergi membawa koper ku.

Aku membuka kamarku. Oh ya ampun! Aku merindukan ini. Tempat dimana semuanya jelas dan nyata aku memiliki banyak kenangan tersendiri. Ini rumahku.

Aku meletakan koperku di sudut dan membuka jaket dan mantelku. Beby membantuku membukakannya.

"Kamu istirahat ok? Pasti kamu lelah" dia berkata dan aku menoleh menatapnya.

"Ya sayang.." kataku dan dia tersenyum kemudian mengambil mantelku. "Pasti kamu juga lelah... Sebaiknya kamu istirahat disini saja dulu baru kembali ke unit" kataku dan dia mengangguk sambil tersenyum.

Aku berbalik dan merebahkan tubuhku di atas ranjang. Oh ya ampun! Ini sangat menenangkan.

Tak lama mommy masuk kedalam kamarku. Aku menoleh kearahnya ketika dia menghampiri kekasihku. Aku bangun dan menjadi duduk di atas kasurku.

"Mom.. bisakah Beby istirahat disini? Kasihan, dia pasti lelah" kataku dan dia menatapku kemudian mendekatiku.

"Oh tentu.. justru mommy ingin Beby tinggal disini untuk sementara waktu.. agar dia juga bisa menemanimu.. bagaimana beb?" Dia berkata dan kami saling melempar tatap. Oh ya ampun! Benarkah?.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang