21

23.5K 1.9K 566
                                    

Siapa yang nungguin?????

°°°°

"Lo enggak bisa makan pedes Kinara"

Jevan menatap dengan jengkel Daffa yang sepertinya mengetahui banyak hal tentang mantan kekasihnya yang dia sendiri tidak pernah tau hal itu sama sekali. Rasanya benar-benar menyebalkan ketika Kinara tersenyum lebar pada Daffa sambil mengucapkan maaf dan meletakkan lagi cabai yang tadi ingin dia makan, sial sekali Jevan panas sendiri melihatnya.

Selama berpacaran Jevan tidak pernah tau apapun tentang Kinara dan tidak pernah ingin tau, tapi Daffa yang hanya teman baik Kinara, kenapa dia malah tau banyak hal tentang mantan kekasihnya?

Asik menatap Kinara yang kini sedang makan Jevan benar-benar tidak berkedip barang sedetikpun, dia terpaku melihat Kinara yang terlihat lahap ketika makan, lucu sekali ketika mulutnya penuh karena makanan. Tanpa sadar seulas senyum terbentuk di bibir Jevan membuat Reva yang diam-diam memperhatikan tersenyum geli melihatnya, dasar kebanyakan gengsi.

Saat tengah asik menatap Kinara tiba-tiba saja wanita itu tersedak membuat Jevan dan Daffa refleks memberikan segelas air putih untuknya, tapi sial Kinara justru mengambil minum yang Daffa berikan untuknya. Mendengus kesal Jevan meletakkan gelas yang ada dalam genggamannya ke meja dengan cukup kuat hingga menimbulkan suara dentingan membuat yang lain kini menatapnya bingung.

Daffa sialan!

"Pelan-pelan makanya Kinara kebiasaan banget lo kalo makan." Kata Daffa yang semakin membuat Jevan mendengus sebal.

Apa-apaan pria itu sok perhatian sekali membuat Jevan kesal saja!!

"Kak Jevan kenapa enggak makan?" Tanya Reva.

Jevan menatap Reva lalu menjawab dengan ketus.

"Enggak nafsu." Kata Jevan.

Mendengar itu Kinara langsung mendongak dan menatapnya dengan aneh padahal waktu beli tadi Jevan minta buru-buru karena sudah lapar.

"Kenapa?" Tanya Jevan membuat Kinara sedikit tersentak.

"Lo yang kenapa? Dih enggak jelas." Kata Kinara sebal.

Menatap Jevan dengan sinis Kinara kembali memakan mie ayam miliknya.

"Gengsi digedein Jev." Kekeh Bryan yang langsung mendapat tatapan tajam dari Jevan.

Jevan berani bersumpah, dia sama sekali tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya, tapi entah kenapa Kinara benar-benar membuatnya gila hanya karena wanita itu mengambil minum dari Daffa dan bukan darinya.

Mood Jevan memburuk seketika hanya karena hal sepele begitu.

Seharusnya tidak begini karena Jevan sendiri yang pernah mengatakan pada Kinara bahwa dia bisa pergi kalau sudah lelah dengannya, tapi sekarang ketika Kinara pergi dia malah tidak rela dan menginginkan wanita itu untuk kembali.

"Habis ini gue mau pulang nanti anterin ya Daf." Kata Kinara sambil meletakkan sendok dan garpu miliknya begitu selesai makan.

Baru saja Daffa akan menjawab Jevan sudah lebih dulu bicara.

"Sama gue aja." Kata Jevan membuat Daffa langsung menatapnya.

"Lo kan sama Reva." Kata Daffa.

"Ya kan bawa mobil bisa sekalian sama Kinara." Kata Jevan.

"Enggak usah gue sama Daffa aja lagian Reva pasti mau istirahat." Kata Kinara.

"Enggak papa sama gue..."

JEVAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang