Happy Reading bestie semuaa💞
°°°°
Seharusnya Jevan tidak memikirkan semua perkataan Laskar, tapi yang dia lakukan saat ini adalah termenung di dalam kamar Reva. Pria itu bersandar di kepala ranjang sambil menatap foto dirinya, Kinara dan juga Reva yang kini ada di pangkuannya.
Pikirannya mendadak kacau, dia memikirkan hal yang seharusnya dia lupakan sejak dia keluar dari apartemen Kinara tadi. Sayangnya semua perkataan Laskar malah terus terngiang di telinganya dan di tambah dengan suara-suara yang entah datang dari mana.
'Kamu tidak bisa menjaga adik kamu sendiri, jadi bagaimana caranya kamu akan menjaga Kinara?'
Tidak, Reva bilang dia Kakak yang baik dan menjaganya dengan benar.
Reva bilang Jevan adalah pelindungnya.
'Apa susahnya sih minum obat?! Nanti kalau sakit dan masuk rumah sakit lagi siapa yang repot?!'
'Bisa gak sih enggak usah bikin gue cemas!'
'Makanya enggak usah aneh-aneh deh! Lo itu enggak bisa jalan Reva!'
'Gue mau ke club lo tidur aja enggak usah nungguin gue pulang'
Jevan menghela nafasnya pelan dia mengalihkan pandangannya ke arah lain ketika mengingatnya.
"Gue... Gue enggak bisa jagain lo ya Reva?" Tanya Jevan entah pada siapa.
Memejamkan matanya sejenak Jevan mengepalkan tangannya dengan kuat ketika ingatannya berkelana entah kemana.
'Gue enggak serius sama Kinara'
'Dia sama murahannya kayak cewek lain'
'Gue cuman main-main sama dia'
'Dari awal gue memang enggak serius sama Kinara'
Jevan kembali menghela nafasnya, dia menjambak rambutnya sendiri cukup kuat.
Semua perkataan buruk yang pernah dia tujukan pada Kinara mendadak berputar di ingatannya.
'Gue sayang lo Jevan'
'Lo enggak sayang gue ya Jev?'
'Kita mulai lagi semuanya dari awal ya Jevan'
'Gue bakal bantuin lo untuk berubah'
'Jangan mengulangi kesalahan yang sama ya Jev'
Berkali-kali Jevan menghela nafasnya sebelum akhirnya pria itu beranjak dari tempatnya duduk. Menaruh lagu foto itu di atas meja Jevan berjalan keluar dari kamar Reva.
Pria itu mengambil kunci mobil dan juga ponsel miliknya lalu keluar dari apartemen miliknya.
'Jevan, please, lo enggak boleh kayak gini, lo udah janji sama Kinara enggak akan pernah ninggalin dia.' batin Jevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVAN
Romance"Jangan pergi Ra." Menyakiti Kinara adalah penyesalan terbesar dalam hidup Jevan. "Maaf, kita bisa mulai semuanya lagi dari awal." Tapi, kecewa tidak mudah disembuhkan. Luka yang Jevan torehkan terlalu besar dan begitu sulit untuk dilupakan.