•••
The last part❣️
Bocil harap minggir😤😤
🔞🔞🔞🔞
•••
Hari bahagia itu akhirnya tiba.
Jevan sama sekali tidak pernah berpikir untuk menikah, tapi sekarang pria itu sudah siap untuk hari pernikahannya. Dibalut jas hitam pemberian mendiang adiknya Jevan terlihat begitu tampan.
Rasa gugup menyerangnya. Dia gelisah sendiri di hari pernikahannya. Bahkan keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.
Dilangsungkan di salah hotel bintang lima Jevan sudah berada di tempat bersama dengan keluarganya. Keluarga yang tidak pernah Jevan bayangkan akan mendampinginya di hari pernikahannya.
Ada Rani yang terlihat begitu cantik dan lucu dengan dress berwarna merah muda. Kemudian ada Rashi yang terlihat sangat bahagia dan antusias menyambut hari bahagia untuk anak laki-lakinya.
Ada juga Julian yang menatap Jevan penuh arti. Masih banyak lagi keluarga dari orang tua Jevan yang juga hadir.
Ah jangan lupakan Daffa dan Bryan.
Kedua orang itu sudah ada bersama Jevan sejak kemarin. Mereka bahkan menginap sangking antusiasnya dengan pernikahan pria itu.
Semua orang terlihat bahagia untuk hari ini.
Jevan merasa sesak karena degup jantungnya yang semakin tak terkontrol. Acara sudah di mulai sejak beberapa menit yang lalu.
Mata teduh Jevan menatap ke arah dimana Kinara akan datang.
Jantungnya semakin berdegup kencang. Semua mata ikut menoleh ketika nama Kinara di sebut.
Wanita itu muncul. Dengan didampingi oleh kedua orang tuanya. Jevan terpaku. Matanya tak berhenti menatap Kinara yang terlihat begitu cantik dengan gaun pengantin pilihannya.
Satu per satu langkah Kinara ambil menuju pelaminan. Senyum wanita itu mengembang dengan sempurna.
Dapat Jevan lihat pula pipinya yang memerah. Entah karena make up atau karena malu dan gugup.
Jevan tidak tau bagaimana perasaannya sekarang. Dia merasa berbunga-bunga. Matanya tak berhenti menatap Kinara yang terus melangkah mendekat.
Sekelebat ingatan menghampiri Jevan. Tidak, bukan kenangan buruk itu. Tapi, semua kenangan manis bersama dengan Kinara.
Dia akan melihat wajah cantik itu ketika akan tidur dan juga ketika dia terbangun dari tidur nyenyaknya.
Jevan akan menghabiskan seluruh hidupnya bersama dengan Kinara.
Kinara semakin dekat. Jantung Jevan rasanya ingin melompat keluar.
Cantik sekali. Jevan tidak bisa menggambarkan betapa cantiknya Kinara sekarang.
Jevan menunggu hingga Kinara benar-benar datang dan berdiri di hadapannya.
Senyumnya mengembang dengan sempurna. Begitu juga dengan Kinara. Keduanya terlihat begitu bahagia karena bisa sampai di titik ini.
Penantian lama Kinara membuahkan hasil. Kini Jevan akan menjadi miliknya.
Dia akan mengucap janji suci bersama dengan Jevan Abinaka di hadapan ratusan tamu undangan yang datang.
••••
Cincin berlian sudah tersemat di jari manis Kinara. Tangan yang berada dalam genggaman Jevan itu dicium dengan sayang membuat suara tepukan tangan menggelegar di seluruh ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVAN
Romance"Jangan pergi Ra." Menyakiti Kinara adalah penyesalan terbesar dalam hidup Jevan. "Maaf, kita bisa mulai semuanya lagi dari awal." Tapi, kecewa tidak mudah disembuhkan. Luka yang Jevan torehkan terlalu besar dan begitu sulit untuk dilupakan.