"Tadi pagi Pak Adam buat snap weh, cewe,"
Lagi dan lagi. Seperti tidak ada perbincangan lain selain membicarakan Adam. Hampir setiap hari Kania selalu menyebut nama Adam, Adam dan Adam. Rasanya tidak satu hari pun terlewat tanpa membicarakan dosen itu.
Adam memang sangat terkenal di kalangan mahasiswa teknik. Selain dirinya yang galak, dosen itu juga mempunyai paras yang tak mampu untuk ditolak. Apalagi untuk mahasiswi kurang kasih sayang seperti Kania.
Menurut Anna, Kania itu cantik, sangat cantik bahkan. Bodynya yang selalu diidam-idamkan oleh kaum adam. Wajahnya yang sudah cantik tanpa polesan make up. Dia juga lahir dalam keluarga serba ada. Namun pertanyaan Anna hanya satu, kenapa harus Adam?
Mendengar nama Adam terus disebutkan setiap hari membuat Anna malas. Apalagi hari ini bertepatan dengan jadwal dosen galak itu di kelasnya.
"Cewenya siapa Kan?" Imbuh Galang dari bangku paling belakang.
"Nggak tahu Ga, fotonya dari belakang."
"Eh lihat dong, Ig doi di private, gue belum diterima nih," seru Alan.
Kania langsung mengeluarkan handphonenya. Gadis cantik itu menunjukkan hasil screenshot snap Adam.
"Pak Adam udah nikah belom di anjir. Penasaran banget gue." Decak Kania.
Tak kalah dengan Alan, Alisya, Lino dan Bara juga ikut mendekat. Mereka semua mengerubungi meja Anna.
"Udah mungkin. Pak Adam kan pernah post foto cewe juga dulu." Jawab Bara.
"Lo berdua ngikutin Ig Pak Adam dari kapan? Kok tahu?" Tanya Anna.
"Gue sih dari SMA. Awalnya iseng, eh nggak tahunya dia dosen disini juga." Jawab Bara.
"Pak Adam pernah ke rumah dulu. Dia temen Abang gue. Karena menurut gue dia yang paling bening, makanya gue minta usernamenya. Kata Abang gue juga dia dosen disini," jelas Kania.
Oh Anna baru tahu kalau Adam dan Kania sudah lama saling kenal. Pantesan Kania kaya nggak sungkan gitu sama Adam. Ternyata udah kenal toh.
"Mana si cewenya?" Entah kenapa nada bicara Anna berubah. Mungkin karena terusik dengan pembicaraan tentang Adam.
"Nih," Kania ganti menyodorkan handphonenya pada Anna.
Seketika mata gadis itu melotot. Yang di snap Adam benar dirinya ataukah orang lain? Tapi dari postur tubuh dan bajunya itu seperti Anna. Baju itu Anna kenakan saat Adam mengajaknya makan malam tempo hari.
Jadi diam-diam Adam mengambil fotonya?
Kania menarik handphonenya membuat Anna kembali berpikir. Untuk apa Adam mengambil foto Anna secara diam-diam? Setahu Anna, Adam bukan tipe cowo-cowo narsis yang suka pamer foto di sosmed.
"Eh tapi nggak mungkin deh Bar kalo Pak Adam udah nikah. Masa orang nikah nggak di umumin? Dosen-dosen juga kayaknya nggak ada yang ngomongin Pak Adam nikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dosen [ SELESAI ]
Random"Saya nggak mau tidur sama Bapak." "Saya bukan Bapak kamu." "Tapi Bapak udah tua, om-om. Saya nggak mau tidur sama om-om." "Yasudah silahkan tidur di bawah, saya tidak memaksa." Kehidupan tenang Adam harus terusik karena kedatangan gadis yang sama s...