PART 6

2.8K 220 4
                                    

Langkah kaki laki-laki itu lebar-lebar, dikarenakan kakinya saja panjang. Sehingga setiap ayunan langkah kakinya tentu berjarak lebar. Ditambah dia sedang terburu-buru. Rekan kerjanya yang datang dari Medan sudah menunggunya sekarang.

Roland segera membuka pintu yang didalamnya ada koleganya tersebut. Dia segera mengembangkan senyum begitu mereka saling melihat. Roland juga segera mendekati laki-laki seumurannya itu.

"Tomy...." Kata Roland begitu dia sudah berada didepan tamunya.

"Roland, lama enggak ketemu sekalinya ketemu ngurus kerjaan." Katanya yang kemudian mereka berpelukan sebentar. Tomy adalah rekan semasa Roland kuliah di Inggris dulu. Tomy adalah seorang pemilik perusahaan travel dan transportasi ternama.

"Enggak masalah. Sekalian ketemu sekalian menghasilkan." Kata Roland.

"Duduk..." Lanjut Roland yang kemudian dia juga ikut duduk.

"Jadi kerjasama seperti apa yang mau loe tawarin ke gue....!!?" Tanya Roland.

"Baru rencana sih Land. Gue butuh partner untuk mulai menjalankan bisnis. Gue rencananya mau bangun lagi kebun binatang Andaka." Jawab Tomy menjelaskan garis besarnya.

"Itu bukannya masih jadi milik PT Karya Hutama ya...???" Tanya Roland penasaran.

"Gue dapat info kalau bakal dilelang. Sayang Land, dikota besar seperti Surabaya kalau tempat kaya gitu dihilangkan."

"Kalau loe mau nanti kita kerjasama 3 orang. Ada 1 temen gue lagi yang sudah bersedia membantu."

"Kirim proposalnya ke gue deh. Biar nanti gue pelajari lagi." Ucap Roland, dia sedikit tertarik dengan kerjasama yang ditawarkan Tomy.

"Oke siap..."

"Itu lahannya kan luas banget Land. Nanti memang perlu banyak dibangun ulang sih. Dan rencana gue lahan yang masih kosong dibikin kaya kebun buah gitu lho."

"Setahu gue juga sebagian hewan udah dipindah ke kebun binatang lain." Kata Roland.

"Iyaa Land, makanya sayang banget sih kalau tutup. Lagi pula lokasinya juga oke banget." Kata Tomy menambahi.

"Nanti loe pelajari dulu aja. Setelah ini biar sekretaris gue kirim ke email loe." Kata Tomy lagi.

"Oh iya, sekalian gue jauh-jauh kesini mau kasih undangan ke Loe."

"Mau married loe...!!!" Seru Roland. Karena sudah pasti undangan pernikahan. Roland sudah sering melihat di Instagram tentang upload-an gambar foto prewedding Tomy dan kekasihnya.

"Iyaa..." Ucap Tomy sembari mengeluarkan undangan dan meletakkannya diatas meja tepat didepan Roland.

"Masih lama ya Tom...???" Tanya Roland setelah membaca isi dari undangan tersebut.

"Iyaa sih sebulan lagi. Tapi dari pada gue bolak-balik mending gue kasih sekarang. Mumpung gue kesini." Ujar Tomy dengan santai.

"Loe harus dateng ya...!!!"

"Iyaa siap..."

"Dateng sama pasangan, jangan sendiri...."

"Wah yang itu berat Tom."

"Berat apanya. Loe bisa dengan mudah pacarin cewek."

"Bukan masalah itu. Gue juga enggak bisa sembarangan pacaran sama orang. Loe tahu sendiri gue orangnya pemilih." Kata Roland.

"Loe ganteng Land, kaya, pengusaha, umur loe juga udah matang untuk menikah. Masih nunggu apa lagi...???"

"Nunggu calon istri lah...!!!"

Luka atau Duka [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang