PART 62

1.2K 161 11
                                    

Sudah up yaa sayang-sayangku...
Happy reading and enjoy..
Selamat berjum'at malam..
Jangan lupa bagi bintang-bintangnya...
Yang belum follow boleh banget follow dulu 😉😉

Tubuh tegapnya sudah dibalut dengan kemeja slim fit berwarna hitam. Rambutnya bahkan sudah terlihat rapi. Penampilannya juga hampir sempurna. Tinggal menunggu dasi terpasang dileher dan mengenakan sepatu serta jas Roland bisa segera berangkat ke kantor.

Sekali lagi lelaki itu menyisir rambutnya didepan kaca meja rias yang 95% isi dari meja rias tersebut adalah barang milik istrinya. Sadar ada pemandangan yang jauh lebih menarik Roland memandangi Gella yang masih terlelap dari pantulan cermin.

Senyum lelaki itu tiba-tiba terbit begitu saja. Roland berdiri, kemudian berjalan mendekati sisi ranjang dimana istrinya masih sangat nyaman menikmati tidurnya.

Dengan hati-hati karena takut Gella terganggu Roland duduk dipinggiran ranjang disamping tubuh Gella. Mengamati secara jeli paras cantik pujaan hatinya dalam diam. Sekali lagi Roland bersyukur dia benar-benar memiliki Gella sekarang.

Terlihat Gella sedikit menggeliat dan terdengar lenguhan pelan dari bibir wanita itu. Lelaki yang menungguinya tidur itu segera merendahkan tubuhnya. Mengusap lembut kepala Gella agar wanita itu lebih nyaman lagi.

"Ssssttt..."

"Tidur lagi sayangg..." Ujar lelaki itu sangat lembut.

Tapi justru Gella kian meregangkan lagi tubuhnya. Menggeliat agak lama dan kesadarannya perlahan mulai muncul. Tahu jika Gella akan terbangun Roland masih saja giat mengusap lembut rambut istrinya.

"Mas...!!!" Kata wanita itu saat sadar suaminya sudah hampir selesai bersiap.

"Jam berapa sekarang !!!" Seru Gella lagi saat sadar dia bangun kesiangan.

"Jam setengah delapan."

"Hah !!!"

"Serius !!!!" Kata Gella terkejut. Buru-buru wanita itu mengubah posisi berbaringnya menjadi duduk.

"Kalau masih ngantuk tidur lagi aja." Roland dengan lembut mencoba membawa istrinya kembali berbaring.

"Tidur lagi gimana sih...!!" Sungut wanita itu sembari membuka selimut yang menggulung tubuhnya.

"Aku kesiangan bangunnya lho ini mas.." wanita itu memutuskan turun dari ranjang. Menyambar jepit badai berwarna hitam dinakas samping ranjang dan berjalan masuk kedalam kamar mandi sembari sibuk menjepit rambutnya.

"Enggak apa-apa, kan enggak kemana-mana." Kata Roland mengikuti istrinya masuk kedalam kamar mandi.

"Ngapain !??" Tanya Gella saat menemukan suaminya masuk.

"Lihatin kamu lah..."

"Aku mau mandi mas." Tangan Gella menyambar sikat gigi berwarna biru miliknya.

"Ya mandi tinggal mandi." Jawab Roland dengan santainya. Lelaki itu justru menyandarkan tubuhnya di wastafel sembari memandangi Gella sedang menggosok gigi.

Wanita itu hanya memincingkan mata pada suaminya. Sebenarnya ingin mengomel, tapi mulut wanita itu sedang dibersihkan.

"Tunggu diluar sana !!" Usir Gella setelah acaranya menggosok gigi sudah selesai. Wanita cantik itu segera menanggalkan gaun tidurnya begitu saja sebelum menempatkan diri dibawah shower.

"Janji enggak ganggu, aku disini." Roland mengangkat tangannya dan membuat tanda peace dengan jemari tangan kanannya.

"Mas.." teriak Gella karena Roland benar-benar ingin menguji kesabarannya pagi ini.

Luka atau Duka [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang