Happy Tuesday cintaku semua...
Sengaja upnya siang, biar notif up-nya muncul di pembaca setia GELLA 🤎 ROLAND...
Jangan lupa kasih bintang-bintangnya di lapak ini.
Happy reading and enjoy 🥰🥰🥰DITO,
La nanti bisa ketemu ???
Malem jam 7
Di garden resto
Mobil udah beresGara-gara pesan yang Dito kirim sore tadi, jadilah sekarang ini Gella sedang menuju ke restoran yang Dito pilih sebagai tempat bertemu mereka. Tidak sendiri, tentu saja Roland merasa dia perlu ikut. Saat Gella mengatakan dia akan bertemu orang yang mobilnya dia tabrak pada Roland, laki-laki itu langsung mengatakan kalau dia harus ikut. Jadilah mereka berdua saat ini berada di parkiran restoran tersebut.
"Orangnya udah sampai belum yang...?!!"
"Jangan-jangan kita malah dateng duluan." Kata Roland saat mereka sudah masuk kedalam area restoran. Gella tak menggubris apapun ucapan kekasihnya, matanya sibuk mencari keberadaan Dito.
"Itu mas...!!!" Seru Gella setelah menemukan Dito sudah duduk tenang. Laki-laki itu tak menyadari kalau Gella sudah datang, dan tak sendiri. Melainkan dengan kekasihnya. Sebab sejak tadi Dito terlihat sibuk memainkan ponsel.
"To, nunggu lama ya...!??" Tanya Gella begitu dia sudah ada dihadapan Dito.
"Hai La." Sapa Dito ringan, dia terkejut dengan kedatangan Gella. Terlebih saat tahu Gella tak datang sendiri.
"Enggak kok. Aku juga baru aja." Lanjutnya.
"Duduk dulu.."
Segera Gella menempatkan diri duduk didepan Dito, dan Roland duduk disampingnya. Semua yang dua sejoli itu lakukan tak lepas dari pindaian mata Dito.
"Siapa La..!!?" Tanya Dito memastikan orang yang Gella ajak bersamanya.
"Perkenalkan saya Roland." Sahut Roland langsung dan segera memberikan telapak tangannya memperkenalkan diri.
"Dito." Jawabnya singkat sembari menyambut uluran tangan Roland.
"Adityo Pambudi, CEO and Co-Founder Tama Food dan Tama Frozen. Perusahaan yang bergerak dalam bidang mengolah makanan siap saji dalam kemasan, dan perusahaan yang mengolah daging menjadi berbagai frozen food. Umur 31 tahun, hobi berenang." Gella dibuat ternganga sebab Roland dengan lancar mengatakan dengan rinci siapa seorang Dito. Dari situ Gella paham kalau kekasihnya sudah mencari tahu laki-laki dihadapannya tersebut.
"Lo kenal gue..!??" Nyatanya Dito juga kaget dengan pernyataan Roland yang tahu siapa dirinya.
'Bangsat, ngomong sama gue pakai Gue-Lo. Ngomong sama Gella Aku-Kamu...' umpat Roland dalam hati.
"Ya, secara garis besar memang gue tahu lo siapa. Walaupun ini baru kali pertama kita bertemu." Tutur Roland sembari menyandarkan tubuhnya agar menjadi semakin santai. Tangannya ia lipat didada, menatap kearah Dito dengan pandangan yang entah apa, Gella sendiri tak tahu maksud dari tatapan dua laki-laki yang ada disekitarnya itu.
"Pacar kamu La...!??" Tanya Dito memastikan.
'Bangsat, kenapa enggak tanya gue langsung cukk...!!!' batin Roland kian gemas ingin memaki-maki laki-laki yang secara terang-terangan ingin mendekati kekasihnya itu.
"Bukan, gue calon suami Gella." Potong Roland cepat sebelum Gella mengeluarkan suara.
'Kenapa enggak dateng sendiri aja sih La...?!!' Batin Dito yang tak memperkirakan Gella ternyata sudah memiliki pasangan. Dan tak tahu kalau ternyata Gella datang bersama kekasihnya. Itu semua diluar perkiraan Dito.
Pemikirannya yang mengira Gella masih sendiri adalah setelah insiden malam itu. Saat Gella mengatakan bahwa adiknya yang akan datang menjemput, bukan pacarnya. Sehingga dari situ Dito simpulkan kalau Gella single.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka atau Duka [ ON GOING ]
RomanceBaca cerita kedua ku yukk...!!!! . . . . Kisah tentang seorang gadis cantik dan pintar yang mandiri. Rumah tangga kedua orang tuanya yang kandas justru membuat dirinya mampu menghadapi segala masalah yang menerpa tanpa mengeluh. Kisah percintaannya...