Happy friday sayang-sayangku..
Semoga ada yang menunggu update-an GELLA🤎ROLAND
Jangan lupa kasih bintang banyak-banyak biar aku semangat nulis part selanjutnya.
happy reading and enjoy 🥰Ketukan ringan pintu kamar membuat wanita cantik yang sedang tengkurap diatas ranjang dan menatap layar laptop dihadapannya itu menghentikan seketika pekerjaannya.
"Ini mama Ge." Seru Jana tak begitu kencang sebab dia tahu anaknya pasti mendengar.
"Apa ma...???" Tanya Gella tanpa mengubah posisinya, hanya kepalanya saja yang ia tengokkan kearah pintu.
"Mama masuk boleh...!??" Tanya Jana meminta ijin terlebih dahulu. Jana bisa saja langsung masuk, dia tahu kalau Gella tak mengunci pintu kamarnya.
"Masuk aja." Jawab Gella. Kali ini dia segera berdiri, mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk.
"Apa...!??" Tanya Gella saat Jana berhasil masuk dan menutup kembali pintu kamar anaknya.
"Itu dibawah anak om Tyo dateng." Kata Jana. Gella tak merespon apapun, Gella hanya mengernyitkan dahinya.
"Kamu kebawah dulu sebentar aja, temui mereka." Pinta Jana dengan hati-hati. Sebab bisa saja Gella menolak permintaannya.
"Om Tyo ada kan...!???"
"Iyaa, itu juga lagi ngobrol sama om Tyo. Tapi sebagai etika kesopanan mama mohon kamu temui mereka. Sebentar aja, kenalan bentar terus kamu balik lagi ke kamar enggak apa-apa." Bujuk Jana dengan bersungguh-sungguh. Karena dia sangat ingin Gella menemui tamunya.
"Oke..." Kata Gella mengalah, setelah beberapa saat dirinya terdiam memikirkan permintaan mamanya.
"Mama turun dulu aja. Nanti Gege nyusul." Kata Gella.
"Oke, mama tunggu ya..!!!" Jana kembali turun kelantai 1. Dan Gella dengan malas-malasan mematikan laptopnya. Mengganti celana kolornya dengan celana bahan 7/8 berwarna cream dan menyisir rambut yang sebelumnya dia ikat asal-asalan.
Gella mendengar tawa ringan yang muncul dari arah ruang tamu tentu saja. Gella bukannya ingin bersikap kurang ajar tapi dia hanya malas berbasa-basi dengan orang asing. Walaupun orang asing yang Gella maksud saat ini sudah mendeklarasikan diri sebagai keluarga. Gella yakin kalau ada Angga malam ini adiknya pasti menolak keras untuk menemui anak-anak dari ayah tirinya tersebut.
Gella yang baru masuk ke area ruang tamu sudah disambut heboh oleh mamanya sendiri. Dan hal itu membuat mereka yang sebelumnya saling bercanda ringan dan tertawa berhenti sesaat, karena kedatangan Gella tentu saja.
"Nahh ini anak tante." Kata Jana yang segera berdiri dan mengajak Gella bergabung dengan mereka. Wanita cantik itu hanya melempar senyum saat mamanya menggiring dirinya untuk duduk di sofa single yang masih kosong.
"Anak tante namanya Gella, yang nomor 2 namanya Angga." Kata Jana memperkenalkan Gella.
"Aku Reno kak." Ujar anak laki-laki yang Gella yakin dia adalah anak kedua papa tirinya. Laki-laki berbadan tinggi dan tak begitu kurus maupun gemuk tersebut memperkenalkan dirinya.
"Gella, panggil Gege aja." Jawab Gella sembari menyambut tangan Reno untuk dijabat.
"Aku Putra kak.." kata laki-laki anak pertama Tyo yang Gella tahu sudah menikah tersebut. Tapi malam ini dia datang hanya dengan adiknya. Tak membawa serta istrinya.
"Gege." Jawab Gella singkat dengan nada bicara yang sangat lembut.
"Mereka kesini main Ge. Pengen tahu rumah mama baru mereka juga." Ujar Tyo menjelaskan kedatangan anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka atau Duka [ ON GOING ]
RomanceBaca cerita kedua ku yukk...!!!! . . . . Kisah tentang seorang gadis cantik dan pintar yang mandiri. Rumah tangga kedua orang tuanya yang kandas justru membuat dirinya mampu menghadapi segala masalah yang menerpa tanpa mengeluh. Kisah percintaannya...