21

463 81 8
                                    

Nayeon sedang dalam perjalanan pulang di antar oleh dahyun. Setelah tampil, gadis itu turun dari panggung dan langsung bergegas keluar dari ballroom hotel melalui pintu karyawan.

"Nay, kenapa kau harus menyembunyikan identitasmu dan memakai topeng?" tanya dahyun penasaran.

"Aku punya alasan sendiri..." jawab Nayeon seraya mengarahkan pandangannya ke jalanan.

"Kau tidak mau memberitahuku?" Dahyun menepikan mobilnya sesaat, menunggu jawaban dari Nayeon.

"Ayolah dahyun... Kau tahu aku tidak suka masalahku di ketahui banyak orang," kata Nayeon yang enggan memberitahu dahyun alasannya menyembunyikan identitasnya.

Dahyun mengerucutkan bibirnya seperti seorang anak kecil yang sedang merajuk, membuat Nayeon tertawa.

"Bukankah kita sudah berteman? Baiklah, aku berjanji akan menyimpannya sendiri. Kau mau aku mati penasaran?"

Nayeon pun menghela napas panjang, "Kau tau Nayeon lavanya?" tanya Nayeon pada dahyun

Dahyun sejenak berpikir, kemudian teringat pada seorang gadis yang viral beberapa bulan lalu karena fotonya tersebar di internet yang kedapatan tidur dengan seorang pria.

"Bukankah dia itu putri tunggal dari almarhum sandy elvino? Yang sempat viral bebebapa bulan lalu?"

"Iya, benar..."

Dahyun lalu menatap wajah Nayeon dalam-dalam. Kemudian mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Laki-laki itu membuka pencarian di internet dengan kata kunci Nayeon lavanya.

Beberapa gambar seorang gadis tidur dengan seorang pria yang wajahnya di samarkan bermunculan di laman pencarian itu. Dahyun baru menyadari bahwa wajah Nayeon sangat mirip dengan gadis dalam foto itu. Seketika ia membulatkan matanya.

"Jangan bilang bahwa kau adalah..."

"Iya... Aku adalah Nayeon lavanya," jawab Nayeon membuat dahyun terperanjak. Selama beberapa bulan mengenal Nayeon, dahyun tidak pernah menanyakan nama lengkap gadis itu.

"Apa skandal foto itu benar?" tanya dahyun

"Foto itu memang benar. Orang yang bersamaku dalam foto itu adalah suamiku."

Dahyun pun di buat tercengang mendengar ucapan Nayeon, "Tapi yang aku dengar, saat itu kau belum menikah dan masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa di sebuah perguruan tinggi,"

"Ceritanya panjang, dahyun... Seseorang menjebak kami. Aku tidak tahu siapa yang melakukannya. Saat itu perusahaan ayahku terancam bangkrut. Ayahku menjodohkan aku dengan kyungsoo untuk menyelamatkan perusahaannya," tutur Nayeon lalu meraih botol air mineralnya dan meneguknya sampai tersisa setengah.

"Dan foto itu tersebar di hari pernikahanmu, dan mengakibatkan pernikahanmu batal, kan?"

"Sebenarnya bukan itu saja. Sebenarnya aku kabur hari itu. Aku tidak mau menikah dengan kyungsoo... Apa kau pernah mendengar nama kyungsoo rayhaan shakeil ?"

Dahyun mengangguk pelan, "Siapa yang tidak mengenalnya, tapi kenapa kau tidak mau menikah dengannya? Bukankah dia banyak digilai para gadis? Dia kan sangat kaya..."

Nayeon kemudian teringat hari dimana dia tidak sengaja mendengar pembicaraan kyungsoo dengan seseorang di belakang kampus, yang membuatnya menjauhi kyungsoo.

"Sebelum aku mengatakannya, maukah kau berjanji satu hal padaku?"

Dahyun pun di penuhi rasa penasaran, dia merasa Nayeon penuh dengan rahasia.

"Baiklah, katakan!"

"Berjanjilah, kau akan menyimpan sendiri apa yang aku katakan padamu hari ini, "kata Nayeon seraya menaikkan jari kelingkingnya. Dahyun pun ikut menaikkan jari kelingkingnya dan menautkan dengan jari kelingking Nayeon, yang berarti sebuah janji.

[END] PRISON OF LOVE || 2yeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang