Keesokan harinya...
Berita tersebar dengan sangat cepat. Hampir semua stasiun televisi menyiarkan kasus yang tengah menjerat jeongyeon. Jagat maya pun dihebohkan dengan berita terkait bos nala Group itu. Bahkan berita itu telah menjadi trending di internet dengan judul 'Tuan nathan mengaku bersalah'.
Setelah diberitahu oleh Chaeyoung tentang apa yang terjadi pada Nayeon yang membuatnya sampai mengalami pendarahan, jeongyeon akhirnya mengaku bersalah di hadapan tim penyidik dan media. Pengakuan jeongyeon benar-benar menggemparkan.
Pasalnya semua orang yang mengenalnya atau bahkan pernah mendengar nama bos nala Group meyakini Jeonathan kaesang yesha onie tidaklah bersalah.
Jeongyeon dikenal sebagai orang baik dan dermawan. Bahkan dia membangun sebuah rumah sakit dan membiayai pengobatan banyak orang yang tidak mampu.
Sementara itu, seulgi terlihat sangat sedih setelah melihat berita pengakuan adiknya itu di tv. Setitik air matanya terjatuh mengingat beratnya kasus yang menjerat jeongyeon. Hal sama pun terjadi pada dahyun yang sedang berada di cafenya bersama lisa
Setelah melihat berita, dahyun menangis di dalam sebuah ruangan.
"Apa yang terjadi pada kakakku? Kenapa dia mengakui sesuatu yang tidak pernah dilakukannya?" ucap dahyun seraya menjatuhkan setitik air matanya.
Lisa berusaha menguatkan temannya itu dengan menepuk bahunya. "Kak jeongyeon memang kadang mengerikan. Tapi dia bukan orang jahat. Pasti ada sesuatu di balik pengakuannya."
"Aku yakin seseorang sedang mengancamnya sehingga dia melakukan semua ini. Kakakku tidak sejahat itu. Dia bukan seorang mafia obat-obatan terlarang. Semua yang dituduhkan padanya itu tidak benar."
Rasanya dahyun benar-benar ingin menghajar orang yamg melibatkan kakaknya dalam masalah itu. Namun, jeongyeon telah membuatnya berjanji untuk tidak mencari tahu atau berusaha terlibat dalam masalah itu.
Mina dan Chaeyoung pun sama terkejutnya. Mereka sedang berada di cafe rumah sakit saat melihat berita itu di tv.
"Apa yang dia lakukan? Kenapa bos mengaku begitu saja? Bukankah dia tidak bersalah?" ucap Chaeyoung tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.
Mina hanya melirik kesana-kemari memperhatikan beberapa pengunjung cafe yang tampak sedang saling berbisik. Tanpa permisi, mina meninggalkan Chaeyoung begitu saja yang masih membeku menatap layar tv yang menggantung itu.
"Mina, tunggu! Kau mau kemana?" tanya Chaeyoung seraya menarik lengan mina
"Aku mau menemuinya. Aku harus menanyakan kenapa dia lakukan semua ini pada Nayeon dan aku! Apa kau tahu apa hukuman yang akan dijatuhkan padanya jika dia mengaku bersalah? Hukuman mati, chaeng!" mina mulai tidak dapat membendung air matanya.
"Jangan pergi sendiri! Aku akan mengantarmu," ucap Chaeyoung seraya menarik pergelangan tangan mina menuju area parkir. Chaeyoung kemudian mengarahkan pandangannya ke segala arah, memberi kode pada beberapa pria berseragam hitam dengan logo huruf J di punggungnya.
Chaeyoung menempatkan puluhan orang pengawal untuk berjaga di setiap sudut rumah sakit itu, sehingga tidak sembarang orang bisa masuk ke sana.
.
Setibanya di rumah tahanan, mina langsung meminta dipertemukan dengan jeongyeon. Dia duduk di sebuah ruangan menunggu jeongyeon dengan raut wajah yang jelas terlihat sedih.
Tidak butuh waktu lama jeongyeon sudah datang dengan menerbitkan senyumnya.
"Apa istri dan anakku baik-baik saja?" tanya jeongyeon sesaat setelah duduk di sebelah mina. Gadis itu hanya menjawab pertanyaan jeongyeon dengan menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] PRISON OF LOVE || 2yeon
Romance📢 SEDIKIT MENGANDUNG BAWANG !!! Demi menghindari perjodohan dengan seorang pria yang merupakan mafia, ia menjebak seorang montir dan memaksa menikahinya. Tanpa disadari olehnya, bahwa sang montir ternyata adalah bekas seorang bos mafia. Bukannya b...