82

595 86 17
                                    

Setelah persidangan selesai jeongyeon meminta Nayeon untuk membawa ryujin kembali ke rumah bersama mina. Sedangkan jeongyeon dan Chaeyoung masih harus mengurus beberapa hal sebelum akhirnya diizinkan meninggalkan rumah tahanan.

Sore itu, jeongyeon melangkahkan kakinya ke sebuah tempat dimana dia ditahan selama dua tahun. Tempat yang sekarang dihuni oleh bambam. Karena alasan keamanan, bambam dan ray ditempatkan di sel terpisah.

Laki-laki bertubuh tinggi besar itu langsung berdiri dari duduknya ketika melihat jeongyeon dan Chaeyoung ada disana.

Dengan seringai liciknya, jeongyeon berdiri dengan memasukkan tangan kedalam saku celananya, sambil menatap sinis pada bambam. Laki-laki itu terlihat menggeram ketika melihat jeongyeon dan Chaeyoung ada di luar dengan wajah penuh kepuasan.

"Pengkhianat!" gumamnya sambil menatap tajam Chaeyoung

Chaeyoung pun terkekeh mendengar ucapan bambam. "Aku kan sudah bilang padamu, Tuan! Kesetiaan itu mahal. Kau tidak akan bisa membelinya dengan uangmu!"

Bambam semakin geram mendengar ucapan Chaeyoung. Rasanya ingin membunuh Chaeyoung saat itu juga.

"Sebaiknya kau mengkhawatirkan nyawamu. Karena kalau aku sampai berhasil keluar dari sel tahanan ini, maka kau akan jadi orang pertama yang aku cari," ucap bambam dengan penuh kemarahan.

"Tapi sepertinya akan sangat sulit bagimu untuk bisa keluar dari sini. Semua bukti rekaman percakapanmu dengan ray sudah aku serahkan pada polisi, termasuk uang yang kau berikan padaku. Dan kau bahkan tidak menyadari sesuatu. Aku menaruh penyadap di mobilmu. Ah, satu lagi, semua pengawalmu yang setia kau pecat, sebaliknya aku memasukkan pengawal nala Group untuk mengepungmu," ucap Chaeyoung panjang lebar dan tidak berahlaknya, tanpa mempedulikan wajah bambam yang seolah akan terbakar hangus mendengar ucapannya.

"Kau!!!" sentak bambam. "aku tidak akan pernah melepasmu, Chaeyoung!"

"Terima kasih, sepertinya kau terlalu menyukaiku sampai kau tidak rela melepaskanku," ucap Chaeyoung yang mendadak menjadi orang paling menyebalkan di dunia.

Sejenak Chaeyoung melupakan mina, seseorang yang akan memakannya sampai habis jika bertemu nanti. Sementara jeongyeon hanya terkekeh mendengar ucapan Chaeyoung

"Kalian benar-benar aktor yang hebat! Kalian bahkan berkelahi di depanku hanya untuk meyakinkanku!" ucap bambam

Chaeyoung tertawa mendengar ucapan bambam. "Apa kau tahu, perkelahian kami itu hanya untuk menjebakmu agar kau mau datang ke persidangan, sehingga polisi tidak perlu jauh-jauh untuk menangkap mu," ucap Chaeyoung

"Jangan menyulut kemarahanku!" bentak bambam

"Sepertinya kau lupa sedang berhadapan dengan siapa. Apa kau tidak tahu kenapa mereka menyebutku mafianya mafia. Lalu, apa kau suka permainan kami?"

"Dia pasti suka, Bos! Saking sukanya, dia sampai berada di sel tempatmu ditahan selama dua tahun untuk menggantikan mu."

Bambam sudah tidak dapat mengontrol emosinya yang memuncak. Seolah Chaeyoung sedang menabur garam di atas lukanya. Perbuatan bambam dan ray yang membuat sang bos tercintanya terpisah selama dua tahun dari istri dan anaknya membuat Chaeyoung menjadi orang yang tidak memiliki belas kasih pada musuhnya itu.

Chaeyoung melihat sendiri bagaimana Nayeon berusaha untuk tetap tegar menghadapi kesendiriannya di tengah perjuangannya membesarkan anaknya. Dan juga mina yang selama dua tahun terus bersembunyi dari bambam

"Ayo, chaeng! Aku kemari hanya untuk memastikan dia dan ray sudah benar-benar sudah ditahan," ucap jeongyeon lalu meninggalkan tempat itu tanpa permisi.

[END] PRISON OF LOVE || 2yeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang