Typo bertebaran!!
Happy reading 😊
Matahari sudah naik sepenggal,Alana sedari tadi sibuk membangunkan Bella yang masih tertidur pulas.
"Bell, ayolah bangun!! Gue laper banget nih!" Lana masih berusaha menggoyangkan lengan Bella.
"Apaan sih lan,gue masih ngantuk tau," balas Bella dengan mata yang masih terpejam.
"Gila lo, padahal kita barengan juga tidurnya."
"Bangun dong bell,Lo tidur udah kayak kebo gitu. contoh nih gue,rajin bangun paginya." Alana memuji dirinya.
"Pala lo, kayak gue gak tau aja kebiasaan lo,kita tuh kurang lebih sama ngebo nya." Ucap Bella yang masih belum bangun juga.
"Bell,gue panggil Abang ni yah," ancam Alana.
"Lo panggilin sonoh,gue gak takut. Gue ngantuk gini juga gara-gara Abang lo!!" Omel Bella yang masih berusaha bangkit untuk duduk.
"What!!! Lo bilang apa barusan?"
"Perlu gue ulangi, Abang lo udah buat gue gak bisa tidur semalaman tau!!" Ulang Bella lagi yang sudah setengah sadar.
"Lo emang di apain sama Abang gue bell?"
"Lo gak salah masuk kamar kan bell?" Tanya Lana beruntun.
"Ya gak lah,emang lo mikir apaan nyet!"
"Gue dikerjain semalam sama Abang lo tau." Sambung Bella lagi.
"Oh gue pikir..."
"Pikir,pikir, pikiran lo tuh kotor mulu,cuci sana pakai sabun." Omel Bella yang sudah masuk ke kamar mandi.
"Yee salah situ,ngomong kok ambigu." Protes Alana yang tak ingin disalahkan.
****
Diruang makan seluruh keluarga Dimitri sedang sibuk sarapan. Alana sampai lupa sama Bella kalo gak di tanyain sama Aluna.
"Bella mana lan?" Tanya Aluna sembari menuangkan kopi suaminya Alan.
"Mana papa tau,lagian mama gak sopan panggilnya kok lan." Jawab Alan mencubit pipi Aluna pelan.
"Dih siapa juga tanya sama papa,aku tuh tanya sama Alana,bukan sama kamu. Lagian nama kok mirip-mirip banget sih kita bertiga." Ucap Aluna dengan wajah dramatis membuat Alana tertawa.
"Gak usah ketawa deh kamu,pusing mama gini. Ganti nama bisa gak sih?" Alan tersenyum melihat wajah pias istrinya. Aluna memang sedrama itu dari dulu sampai sekarang.
"Arka kayak bukan anak kalian aja. Nama Arka yang beda sendiri di rumah ini." Kata Arka dengan wajah datarnya.
"Kok jadi kamu yang protes. Lana panggil Bella sana, udah jam segini belum turun juga." Titah sang ratu.
"Biar Arka aja ma," serobot Arka saat melihat Alana mau berdiri dari duduknya.
Alana membiarkan abangnya memanggil Bella,tapi tiba-tiba ia teringat akan ketakutan Bella. Jadi Lana dengan secepat kilat mengejar bang Arka.
Bella sendiri sibuk mondar-mandir didalam kamar, sedang Alana sudah menghilang dari tadi turun untuk sarapan. Ia tak berani turun takut bertemu dengan bang Arka, tapi perutnya sudah keroncongan sejak tadi. Otaknya sedang berpikir bagaimana caranya supaya dia bisa sarapan tanpa bertemu dengan bang Arka.
Tok tok tok!!! Bunyi pintu diketuk membuyarkan kegelisahan Bella. Pasti itu Alana, pikir Bella. Dengan cepat Bella membuka pintu berharap Alana membawa makanan untuknya. Tapi ternyata zonk,bang Arka berdiri tepat didepannya dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BelLana (End)
RomanceBella dan Alana dua orang gadis yang sama-sama sedang mencari pendamping hidup. Bella yang ingin melupakan Arka dan mencari penggantinya tak disangka malah berbalik menjadi istrinya. Alana tak menyangka dirinya akan dihadapkan dengan seorang pria al...