Happy reading 😊
Esok harinya Arka sekeluarga sudah berkumpul dirumah. Mereka sedang menunggu Bella yang katanya akan bergabung sebentar lagi,tapi hampir satu jam mereka tunggu Bella tak juga menampakkan dirinya.
"Alana,bener Bella semalam bilang mau kemari?" Luna yang tak sabaran pun bertanya pada anak perempuannya.
"Beneran ma, tungguin aja napa sih," jawab Lana sambil bermain game cacing di ponselnya.
"Mama sih oke,tapi itu tuh udah gelisah sejak tadi." Luna menunjuk ke arah Arka sambil menahan senyum. Alan dan Lana refleks mengalihkan pandangannya ke arah Arka.
"Mungkin Bella gak jadi datang, soalnya semalam dia takut banget sama Abang." Ucap Lana ingin mengusili abangnya.
"Iyakah? Takut kenapa?" Tiba-tiba Alan ikut bicara.
"Masak dilamar takut?" Ujar Luna yang di iyakan Alan.
"Kali aja muka Abang pas ngelamar Bella kayak buaya." Lana cekikikan sendiri mengingat ucapan Bella semalam.
"Enak aja ngatain anak mama yang ganteng ini buaya, padahal pacaran aja enggak,tapi yang ngejar banyak kan bang?" Arka tak menjawab ia hanya menghela nafas gusar, karena yang ditunggu tak datang-datang.
"Jangan diganggu lun," peringat Alan pada istrinya.
Luna mendengus mendengar ucapan Alan," oh ya lupa,kalian kan satu server,ngelamar anak orang sama-sama di mobil, kayak gak ada modal aja."
"Udah dong sayang, jangan julid gitu,kasian tuh Arka." Alan berkata pelan.
"Assalamualaikum!"
"Sayang coba lihat siapa yang datang?" Ujar Alan pada istri tercintanya.
"Dari suaranya bukan Bella," gumam Arka pelan yang masih bisa di dengar Lana.
"Ya iyalah bukan Bella,kalo Bella udah pasti bakal langsung masuk tanpa harus disuruh," dumel Lana mengingat kelakuan sahabatnya.
"Udah,biar mama lihat dulu," Luna pun beranjak setelah menjawab salam.
Luna kaget melihat seorang gadis yang tersenyum ke arahnya. " Ada apa ya?"
"Maaf apa benar disini rumahnya Arkana?" Tanya gadis itu pada Luna yang masih memperhatikannya.
"Ya,ada apa mencari anak saya?"
"Oh begini Bu,saya dari restoran ingin menyerahkan laporan keuangan bulan lalu yang sudah diperbaiki."
"Kalau begitu silahkan masuk, kebetulan Arka lagi ngumpul didalam."
"Terimakasih Bu," ucap gadis itu dan langsung mengikuti Luna hingga matanya melihat bos tampannya.
"Bang ada tamu dari restoran tuh!" Arka menoleh ke arah mamanya dan terlihat Sofi teman SMA nya dulu, yang sekarang bekerja sebagai karyawannya di restoran.
"Loh Sofi,ada apa?" Tanya Arka seraya bangkit dari duduknya.
Sofi tak menjawab pertanyaan Arka,tapi dia malah mengagumi ketampanan bos sekaligus temannya dulu. Ya, sudah sejak dulu Sofi menyukai Arka,tapi Arka tak pernah menanggapinya. Dan kini setelah Arka menerimanya sebagai karyawan ia ingin berusaha lagi untuk mendapatkan perhatian bos tampannya itu.
"Sofi!" Panggil Arka lagi.
"Ah ya,maaf,saya mau kasih laporan keuangan yang baru." Arka menerima berkas ditangan Sofi.
"Besok-besok gak perlu repot datang kemari cuma buat laporan ini, apalagi hari libur!" Tegas Arka yang merasa risih dengan kelakuan karyawannya. Bukannya ia tak tau,tapi Sofi memang terlihat ada rasa dengannya, hanya saja Arka tak mau ambil pusing, karena yang dia sukai hanya Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
BelLana (End)
RomanceBella dan Alana dua orang gadis yang sama-sama sedang mencari pendamping hidup. Bella yang ingin melupakan Arka dan mencari penggantinya tak disangka malah berbalik menjadi istrinya. Alana tak menyangka dirinya akan dihadapkan dengan seorang pria al...