part 32

2.1K 78 2
                                    


Jangan lupa follow dulu sebelum membaca,
Follow juga akun tiktok author Husna Una,dan baca cerita terbaru aku disana.

Typo bertebaran,

Happy reading 😊

Arka dan Bella baru saja mendarat di bandara Ngurah Rai Bali,kini keduanya sedang menuju ke salah satu hotel ternama yang sudah di pesan oleh Arka melalui sebuah aplikasi.

Tak tanggung-tanggung Arka mengeluarkan kocek yang fantastis,ia menyewa kamar dengan harga lima juta semalam.

"Wow!!" Bella terpana melihat keindahan pantai yang langsung terlihat dari dalam kamarnya.

Sweet room yang di pesan Arka tak pernah ada dalam bayangan Bella, ruangan lebar dengan segala keperluan sehari-hari yang lengkap. Bella yakin mereka tak perlu keluar kamar untuk mengisi perut karena semua peralatan dan bahan masakan penuh tersedia di kulkas.

Tak sengaja matanya melihat kolam renang, Bella langsung keluar untuk melihat lebih dekat.

"Indahnya!!" Pekik Bella dengan senyum lebar.

Pemandangan lautan lepas terlihat jelas dengan angin sepoi-sepoi yang membelai rambutnya. Sejuk,itu yang dirasakan Bella,ia sampai menyatukan kedua tangannya untuk menghalau hawa dingin yang menerpa tubuhnya.

Sementara itu Arka yang baru selesai meletakkan koper di kamar celingak-celinguk mencari keberadaan Bella yang hilang dari pandangan matanya.

Arka mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan dan terlihatlah Bella yang tengah berdiri menghadap kolam renang.

Bella tersentak saat merasakan ada yang memeluknya dari belakang, bibirnya masih menyunggingkan senyuman karena merasakan kehangatan.

"Gimana,suka?" Bella tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Perlahan Bella semakin nyaman berada dalam pelukan Arka, Bella tak risih dengan kelakuan Arka yang membenamkan wajahnya di antara lehernya.

"Aaakhh!" Bella terkejut saat Arka menggendong dirinya.

"Masuk ke dalam, anginnya semakin kencang." Ujar Arka yang membopong Bella masuk ke dalam kamar.

"Bang Arka awas,berat tau!" Teriak Bella di bawah kungkungan Arka.

Arka tak terusik dengan gerakan Bella yang mencoba melepaskan dirinya dari Kungkungan Arka. Malahan lelaki itu menggelitik Bella hingga dia tertawa keras.

"Hahahaha,ampun,bang Arka ampun, hahahaha!!"

"Mau berhenti?" Tanya Arka dan Bella dengan cepat mengangguk.

"Oke, tapi ada syaratnya," sambung Arka.

"Dih,sama istri sendiri pake syarat segala," protes Bella sinis.

"Ya udah aku lanjutin lagi nih," ancam Arka yang di balas gelengan kepala Bella.

"Oke,apa syaratnya?"

"Masakin aku," ucap Arka singkat.

"Ya Allah bang Arka, kayaknya Abang memang salah pilih istri,sejak kapan aku pinter masak?" Beo Bella tak habis pikir dengan permintaan suaminya.

"Aku tau,"

"Tau tapi nyuruh, kalau keracunan aku gak mau tanggung jawab loh," ujar Bella.

"Baik,"

"Oke,let's go!" Bella dengan semangat berjalan ke dapur, sampai disana ia meringis melihat peralatan dapur yang terpajang di dinding,senyum miris terbit dari bibirnya.

BelLana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang