Typo bertebaran,Happy reading 😊
"Aku pesan gocar aja ma," Alana sudah lelah berdebat dengan nyonya Aluna sedari tadi.
"Gak,mama minta tolong Bara aja buat nemenin kamu jemput Arka sama Bella." Kekeuh Luna tak ingin dibantah.
Salahkan Bella yang meminta pulang sebelum waktunya,jadi Alan yang masih seminar di luar kota tak bisa menemani untuk menjemput. Sedangkan kedua wanita kesayangan keluarga Dimitri tak di izinkan mengemudi mobil sendiri.
Alana berdecak kesal saat melihat sang mama yang sudah menghubungi Bara untuk menemaninya ke bandara.
Maka disinilah Lana dan Bara, dalam perjalanan menuju bandara. Bara melirik ke arah Alana yang sedang memainkan ponselnya.
"Jam berapa take off?
"Setengah jam yang lalu," jawab Lana yang juga melirik Bara melalui sudut matanya.
"Maaf ya,aku ganggu libur kamu," ucap Alana dengan rasa bersalah.
"Gak masalah,asal saya bisa bantu kenapa tidak, apalagi bareng sama kamu," ucap Bara yang membuat Alana malu, semburat pink pun tak bisa dihindarinya.
****
Sementara itu Arka dan Bella sudah menginjakkan kaki di bandara,tadi pagi Alana sudah berjanji menjemputnya. Padahal Bella sudah menolak jemputan Lana karena tau kalau papa Alan sedang di luar kota,tapi ternyata Alana malah ngotot dan Bella hanya bisa pasrah saat Alana bilang akan menggunakan jasa gocar.
"Itu Alana," ucap Arka yang langsung mengalihkan perhatian Bella dari orang-orang disekelilingnya.
Alana melambaikan tangannya ke arah Bella yang disambut dengan senyum ceria Bella,ia berlari bak seorang anak yang sudah lama tidak bertemu dengan ibunya.
"Aaaa... rindunya," mereka berpelukan erat tanpa menghiraukan orang yang menatap keduanya.
"Lebay," ucap Arka mendorong jidat sang adik setelah bertegur sapa dengan Bara.
"Keren banget supir gocar nya," ucap Bella saat melihat Bara disebelah suaminya,ia menyindir Lana yang katanya menjemput dengan gocar.
Alana yang merasa tersindir hanya berdecak sebal. "Mama gak ngebolehin pesen gocar,jadi minta tolong Bara."
"Thanks bro," ucap Arka menepuk bahu bara pelan dan Bara membalas dengan senyum dan anggukan kepala.
"Abang gak peluk Lana?" Tegur Alana dengan bibir manyun.
Arka tersenyum dan menarik Alana ke dalam pelukannya, " bibirnya jangan gitu,kasian Bara." Bisik Arka meledek adiknya.
"Apaan sih? gak sayang Abang lagi," Rajuk Lana beralih ke arah Bella, "yuk bell biarin aja mereka." Keduanya kini berjalan beriringan meninggalkan Bara dan Arka yang menyusul di belakang.
Kini mereka berempat sedang dalam perjalanan pulang, dengan yang laki-laki duduk bersisian didepan begitu juga dengan Bella dan Alana yang duduk di kursi belakang berdua.
"Mau makan dulu?" Tawar Bara yang di iyakan Arka dengan cepat. Dua wanita di belakangnya tak boleh menahan lapar.
Bara memarkirkan mobilnya di sebuah resto pilihan Arka, mereka turun dengan kompak dan berjalan menuju ke dalamnya.
"Bell,mau pesen apa?" Tanya Arka,tapi yang di tanya masih asyik bercengkrama dengan adiknya menceritakan kisah honeymoon mereka di Bali.
"Bell," ulang Arka karena belum mendapatkan jawaban dari Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
BelLana (End)
RomanceBella dan Alana dua orang gadis yang sama-sama sedang mencari pendamping hidup. Bella yang ingin melupakan Arka dan mencari penggantinya tak disangka malah berbalik menjadi istrinya. Alana tak menyangka dirinya akan dihadapkan dengan seorang pria al...