"Kau sedang apa ace?" Tanya vivi
"Mengintip"
"Luffy dan sanji?" Ucap vivi menengok kearah yang dilihat ace. Ace mengangguk.
"Dia mantanmu bukan?"
"Yah, tapi aku tidak berniat kembali.. Aku hanya memastikan luffy memperlakukannya dengan baik. Bagituku itu cukup"
.
.Sanji duduk dimobil, rasanya sudah sangat lama. "Luffy kita akan kemana, ak-aku boleh keluar?"
"kau sudah berlama-lama dikamar, hari ini kita akan belanja bersama"
Mobil melaju dengan kecepatan sedang atas permintaan luffy pada supirnya, sanji menggenggam erat tangan luffy.
"Kau gugup?" Sanji mengangguk.
"Kau pikir ini salah siapa?" Rengek sanji.
"yah salahku hahaha" Luffy tertawa tanpa dosa.
Mereka sampai dimall besar, Luffy membawanya masuk
"bagaimana jika kita mulai dari sini?"
Itu toko besar untuk perlengkapan bayi dan balita. Mata sanji berbinar dan mengangguk girang.
Sebenarnya jika saja kakinya bisa berjalan ia pasti berlari masuk, karena saking tidak sabarnya.
"Nah nami temani sanji, eum aku tidak paham jadi akan menung--"
"TIDAK!" sanji cemberut dengan mengembungkan pipinya. "Dia juga anakmu kau harus ikut"
"Baiklah"
"Eum aku bebas beli apapun kan?" Tanya sanji, Luffy mengangguk.
"Satu toko jika kau mau bisa kubelikan"
"Oke siapkan kartumu karna itu akan jebol" Sanji tersenyum licik.
Sanji berpikir sejenak "Luffy, mulai dari mana yah"
"Kau bingung?"
"Sedikit, eum ini pertama kali bagiku" Jawab sedih sanji, lalu mengelus perutnya.
"Hey jangan sedih, ini juga pertama kali bagiku.. Kita bersama-sama sanji" Ucap Luffy menenangkan.
"Nami, kau ada saran?" Tanya Luffy
"Bagaimana jika kita mulai dari pakaian tuan" Saran nami, karna nami juga pelayan muda dia tidak berpengalaman soal bayi.
Nami mendorong trolley dan Luffy mendorong kursi roda sanji.
Sanji memilih banyak baju mulai dari tangan panjang, tangan pendek dan tanpa lengan untuk daleman, ia memilih celana juga lengkap dengan berbagai ukuran, sanji membeli kaus kaki dan kaus tangan, popok kain, lalu celemek bayi, ia juga membeli kain bedong, tak lupa topi juga jaket bayi. Sanji juga membeli baju tidur bayi, dan beberapa baju lucu untuk pergi ke luar ruangan. Sanji juga melihat-lihat sepatu dan mengambil beberapa yang berwarna netral yang sesuai dengan baju pilihannya.
Mereka belum tau jenis kelamin anak mereka, jadi sanji mencoba memilih yang cocok untuk keduanya.
Sanji meminta nami membawanya ke bagian perlengkapan pernak pernik bayi. Sanji membeli dot, alat makan dan beberapa mainan. Sikat gigi bayi, popok, sabun bayi, dan alat mandinya, juga minyak bayi, shampo, bedak, cream bayi juga ia tidak lupakan. Sanji juga membeli sabun khusus untuk mencuci baju dan perlengkapan bayi yang tidak terlalu keras.
Luffy hanya melongo melihat semua itu. Sosok sanji yang bingung tiba-tiba jadi hatam akan segala perlengkapan bayi.
"Se-banyak ini?" Sanji mengangguk atas kagetnya Luffy
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Face (Luffy x Sanji) - END
Fanfictionlanjutan dari side story jiji ----- pria simple ceria yang sanji kenal berubah kejam bagaimana nasib sanji selanjutnya? ----- pict dari pinterest character milik oda sensei jiji minjem character kalo ooc maaf yah. disaranin baca dulu di side stor...