Event Holiday 2

168 19 1
                                        

"Ahhhhh Sanji!!!! Miko!!!! Kemari" Teriak lantai Luffy dari loby saat melihat mobil yang membawa Sanji dan Miko datang.

Dari sudut pandang Miko dan Sanji mereka tidak mendengar apapun hanya melihat bapak-bapak kekanakan yang melambai-lambai girang.

Sliding door terbuka, menampakan lobi luas dengan aksen dekor luxury. Lampu kuning yang bertabrakan dengan marmer dan dinding memberi ilusi bahwa tempat itu terbuat dari emas.

Warna kuning emas dan karpet merah, ornamen mewah dan kerlap kerlip kristal. Itu adalah pemandangan lama yang biasa membuat bosan. Sanji dibangunkan akan satu perasaan bahwa dia sangat merindukan masa-masa itu.

"Bagaimana perjalananmu boy? Wah kalian kembaran.. Sanji kenapa kau tidak bilang akan memakai baju sama!!! Kau tidak menganggap aku keluargamu hah?!"

"..."

"Oyyy Sanji Sanji? Sanji!!"

"Ah um kenapa?"

"Arghhhh wajah itu lagi, kau ini ada apa sebenarnya.. Aku memangnya menyakitimu?"

"Tidak Luffy" Ucap Sanji. "Aku hanya merasa salah memilih warna baju, rasanya warna kuning ini membuat warnanya mati"

"Tidak tidak kalian nampak luar biasa, kalau kau berencana berdandan begini kenapa tidak memberitahuku.. Aku ingin memakai warna yang sama juga"

"Orang bisa memikirkan hal yang tidak-tidak"

"Aku tidak ped--"

"Luffy." Sanji memanggil sedikit tegas. "Ini tempat terbuka, aku tau kau ingin membuatku nyaman tapi tidak akan ada kenyamanan disini tolong sedikit sadarlah"

Miko memperhatikan, tangan kecilnya yang menggenggam tangan Sanji merasakan cengkeraman kuat.

"Ash" Dia meringis.

"Ah!! Miko maaf.. Aku, ah maaf aku tidak bermaksud begitu" Sanji juga merasa menyesal di depan Luffy karna pria itu jadi diam tapi itu lebih baik. "Ayo Miko kita masuk duluan"

Dia membawa Miko dalam gendongan dan langsung membawa Miko ke area resto semi indoor didalam tempat event berada.

Melewati Luffy yang sedang menahan ketidak nyamanan.

Event holiday hari ini bertemakan koki cilik, Miko diberikan seragam putih dengan bordir namanya di dada. Ada dua deret kancing ditengah yang membentuk jalan, tak lupa dengan afron.

"Bajunya kebesaran hahaha" Sanji menertawakan Miko yang sepertiga tubuhnya terbungkus seragam.

"Papah... Jangan teltawa, lakukan sesuatu"

"Hai Hai" Untung Sanji memakai jepit hari ini, dia memakaikan jepit itu untuk membuatnya pas dipakai Miko.

Luffy datang mendekat sedikit hati-hati. "Kau tau aku yang menyiapkan bajunya" Bisik dengan bibir maju.

"Ayah payah! Itu kebesalan tau" Kesalnya yang mendengar.

"Ahhh kukira kau akan bertambah besar cepat, hahaha gomen"

"Ayah sen aja ya"

"Tidak"

"Sen aja"

"Tidak"

"Sen aja!"

"Tidak tidak tidak tidak"

"Sen aja sen aja sen aja"

Ayah dan anak itu tanpa sadar membuat keributan. Apa Sanji harus kaget dengan semua itu. Tidak perlu dia secara otomatis tau ini akan terjadi. Dia tersenyum robot pasrah sampai mereka berhenti atau kelelahan.

Fake Face (Luffy x Sanji) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang