Kepulangan liburan yang memakan korban, liburan yang seharusnya menyenangkan umumnya bagi setiap keluarga malah berakhir bencana. Setelah acara amal yang menyedot perhatian pada keluarga D. Artikel soal kecelakaan curve akhirnya dimuat.
Memperburuk citra keluarga D dan mempertanyakan soal keberadaan dan kondisi Sanji sang mr.P.
Asosiasi Koki dan chef juga komunitas pelajar mendorong penjelasan dari keluarga D. Mereka yakin bahwa sebenarnya mr.p masih ingin berkarir sebagai chef. Namun mendapat tekanan untuk berhenti dan pensiun.
Mereka semakin tidak puas karena belum ada tanggapan sama sekali dari keluarga ternama tersebut. Dan setiap kekayaan intelektual masih disabotase.
~~~
Miko dan luffy bekerja seperti biasa, dari sudut atas kantor mereka terlihat ada beberapa masa yang berdemo. Mereka cukup tenang memegang banner yang mempertanyakan soal mr.p.
"Huh" Keluh dragon yang juga ternyata dalam ruangan yang sama. "Bagaimana keadaan sanji saat ini?" Tanyanya pada dua orang ayah dan anak itu yang merupakan keturunannya.
"Dia belum sadarkan diri" Jawab luffy sedih.
"Lalu.. Kudengar dia memiliki bayi"
"Ya" Jawab Miko, dan luffy yang mendengarnya mengeratkan tangan.
"Bayiku" Jawabnya.
"Baik..." Dragon diam cukup lama. Memperhatikan pria yang merupakan cucunya dan bergantian melihat sanga anak yang mendengus kesal "Rawat saja ia dengan baik dan pikirkan untuk membuat masa publik tenang. Sebenarnya aku tidak masalah dengan keributan yang kalian perbuat.. Kurasa ini cukup menyenangkan untuk ditonton.. Yah, anak itu memang luar biasa.. Seorang yatim piatu yang bisa merangkak naik sejauh ini" Lanjutnya berkomentar.
"Ayah kau berbicara soal sanji.. Itu keterlaluan" Luffy tidak terima
"Tidak.. Itu adalah pujian"
"Maksudmu?"
Dragon mengingat hari dimana ia terakhir bertemu Sanji, mata kosong yang baru saja melahirkan dan saat itu dia hanya memberikan berkat melalui amplop tanpa memberkahi cucu pertama. Benar dia secara tidak langsung menunjukan ketidak puasan. Mengapa anak-anaknya perlu terikat dengan pria ini, sebenarnya ia lebih suka dengan seseorang yang agresif penuh dengan ambisi atau keserakahan tapi pria didepannya menerima penderitaan dengan lapang hidup dengan cara membosankan. Tidak menginginkan apapun dari keluarga D.
Dragon tau kepergiannya saat itu, bagaimana Sanji dapat pergi dengan mudah dan sulit ditemukan karena campur tangan sang ayah. Monkey D Garp.
Anak itu mampu bertahan sendirian dan dari yang bukan siapa-siapa dia membuktikan dirinya layak menjadi seorang ibu dari anak yang menyandang nama elit.
Meski ini sedikit kurang ajar akhirnya dragon bisa menerima kembali. Sebenarnya saat itu mengapa ia berubah-ubah karna rasa tertekannya akan proyek yang sudah diusahakan bertahun-tahun. Membuatnya melihat sosok itu tak bernilai dan seharusnya tak mengganggu pernihakan anaknya. Yah siapa sangka bahwa ternyata keluarga Boa Hancock selama ini hanya bisa melahirkan keturunan perempuan. Terlebih menantunya yang lain juga sama.
Dragon merasa kalah dengan sang ayah yang mempercai anak ini lebih dulu meski tak menampakan. Dia terlalu putus asa saat itu.
"Apa kau tidak melihat usahanya.. Miko?"
Miko diam.. Sebenarnya dia mulai mengerti dan paham bagaimana sanji berjuang selama ini. Tapi hal lainnya berbeda.
"Kau tidak akan menjodohkanku kan kakek.. Selama anak itu lahir. Aku bahkan sudah mengambil kepemilikan bank ibu sebesar 40% ditambah kekayaan papah dari kerja keras dan kekayaan intelektualnya, jadi aku tidak perlu lagi memperkuat posisi. Kau bisa melakukan itu pada Eve dan Hanny tapi tidak padaku!" Anak itu tiba-tiba agresif dan dragon hanya bisa tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Face (Luffy x Sanji) - END
Fanfictionlanjutan dari side story jiji ----- pria simple ceria yang sanji kenal berubah kejam bagaimana nasib sanji selanjutnya? ----- pict dari pinterest character milik oda sensei jiji minjem character kalo ooc maaf yah. disaranin baca dulu di side stor...