.
.
.
.
.
Alden dan Hadar sudah tidak terkejut saat mendapati Ares dan penghuni rumah bintang ada di depan rumah sang nenek di bandung, meskipun laki-laki mungil itu mengatakan akan datang ke bandung minggi depan, tapi ya siapa yang bisa menolak segala sifat dadakan Ares."Ares?" Ares tersenyum saat melihat sosok nenek dari adik kalem nya itu.
"Nenek."
Grep
"Ya gusti, akhirnya nenek lihat cucu bandel nenek ini lagi." Ares hanya tersenyum saat melihat sang nenek memeluknya erat.
"Maafin Ares ya nek, maaf kalau Ares selalu bikin nenek khawatir." Ares mengusap lembut air mata nenek Alden.
"Alta." Alta tersenyum dan mendekat ke arah nenek Alden, membiarkan sang nenek memeluk tubuhnya erat.
"Kenapa kamu gak datang ke sini aja waktu itu, nenek pasti jagain kamu sama anak-anak kamu." Alta ikut menangis saat mendengar ucapan nenek Alden.
"Maafin Alta nek, maaf." Nenek Alden tersenyum, sekarang semua cucu nya sudah berkumpul di sini, bahkan cicit nya juga ada.
"Dia?" Alta dan Ares menoleh dan melihat siapa yang di maksud nenek Alden.
"Dia Lintang nek, anak bungsu kami."
.
.
.
.
.
Regi dan Lintang sedari tadi mencari keberadaan dua kakak mereka namun sama sekali tidak ketemu, Candra dan Jojo bahkan tidak ada di kamar mereka."Om Alden, bang Jojo sama mas Candra kemana?" Alden yang sedang mengobrol dengan penghuni rumah bintang langsung menoleh.
"Tadi pagi sih, Jojo ngajak Candra ke kampus, kenapa Gi?" Regi menggeleng, begitu pula Lintang.
"Kangen mas Candra." gumaman Lintang ternyata terdengan oleh Alta yang ada di sebelahnya.
"Kamu ini dasar bucin mas Candra, naru juga gak ketemu dua hari udah kangen aja." Lintang cemberut saat Alta malah menggodanya.
"Ih ibun, kan Lintang emang kangen sama mas Candra." Alta tersenyum dan menepuk kepala Lintang.
"Mungkin nanti mas bakal tinggal di bandung kalau udah selesai cuti nya dek, kamu mau kuliah di sini juga?" Lintang langsung mengangguk mengiyakan.
"Asal sama mas Candra."
.
.
.
.
.
Candra menghela nafas panjang saat Jojo meminta nya menunggu di kantin kampus mereka, tempat dimana Candra bertemu dengan teman-teman Jojo kemarin.Candra memainkan ponselnya karena bosan menunggu Jojo, Candra sama sekali tidak mengenal mahasiswa di sini, orang-orang yang dia kenal itu hanya teman Jojo itu pun cuma empat orang.
"Candra?!" Candra mendongak saat mendengar namanya di panggil, suara yang kencang membuat beberapa mahasiswa yang menatapnya penasaran sejak tadi langsung tersenyum.
"Mas Riga." Riga berjalan cepat menghampiri meja Candra, Jojo sempat mengirimi nya pesan tadi dan mengatakan jika Candra sedang berada di kampus. Langsung saja Riga meluncur ke kampus fakultasnya, dan di sini lah dia sekarang.
"Riga sialan, jangan ninggalin gue!" Riga yang sudah duduk di hadapan Candra hanya bisa terkekeh saat seorang pemuda memukul pundaknya, Candra tau pemuda itu juga salah satu teman Jojo yang main ke rumah.
"Loh ada Candra, nungguin Jojo ya?" Candra hanya mengangguk, Candra tidak tau siapa nama pemuda itu dan Candra bingung harus melakukan apa setelah ini.
"Oh iya kenalin gue Fatih anak ilmu astronomi, seangkatan sama Riga." Candra tersenyum dan membalas uluran tangan Fatih.
"Saya Candra, pasti mas Jojo udah kasih tau kemarin." Fatih mengangguk san mendudukan diri di sebelah Riga, dia cukup paham jika Candra tidak akan nyaman jika dia tiba-tiba ada yang duduk di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candra Lintang
FanfictionMereka meninggalkan kota tempat mereka dibesarkan, menuju tempat mereka dilahirkan, kembali menyusuri jalan dimana kisah kedua orang tua mereka terjalin. Mencari keberadaan sisa konstelasi bintang yang dahulu sangat berharga untuk kedua orang tuany...