25. Siapa yang salah?

597 102 7
                                    


.
.
.
.
.
Jujur saja untuk Jojo, kehadiran Candra dan Lintang di rumah bintang itu membuatnya bahagia, terutama saat melihat ibunya bisa tersenyum senang tanpa sedih seperti sekarang. Tapi ada yang menjadi pikiran Jojo sejak dia mengetahui segalanya, Candra. Menurut Jojo Candra seperti menyembunyikan banyak hal, terutama saat dengan jelas dia menghindari Septian. Bahkan menggunakan Astra sebagai alasan nya untuk menghindar, Jojo tidak suka dengan alasan Candra satu itu, karena hal itu selalu membuat Regi sedih.

Seperti sekarang, saat hanya hanya ada mereka berempat, tiba-tiba Candra pamit keluar karena ingin menemui Astra. Padahal disana sedang ada Regi yang tetap memandangnya sendu, juga Septian yang menatap nanar pada pemuda itu. Beruntung cafe masih tutup karena para orang tua sedang membantu Angga dan Damar yang baru saja pindah ke rumah baru mereka, yang tidak jauh dari rumah bintang.

"Regi di rumah sama Septian sebentar gak papa kan?" Regi menatap bingung pada Jojo yang sudah siap dengan dengan jaketnya.

"Bang Jojo mau kemana?" Jojo mengusak rambut Regi pelan.

"Ketemu temen sebentar, kamu tungguin Lintang pulang ya." Regi akhirnya mengangguk dia tau Jojo pasti perlu waktu hanya dengan teman-teman sd nya yang hanya bertemu saat Jojo ada di pare. Jojo menghabiskan masa anak-anak nya di pare, berbeda dengan Regi.

"Bawain roti bakar ya nanti." Jojo mengangguk.

"Titip adek gue, awas kalau lo apa-apain." Septian mengangguk tanpa minat.

"Iya iya, sana pergi."
.
.
.
.
.
Jojo memacu motor nya sedikit kencang, dia berbohong pada Regi dan Septian tentang bertemu teman, dia ingin mengikuti Candra. Tapi begitu sampai di dekat bengkel tempat Lintang bekerja, dia dengan jelas melihat Astra pulang dengan Erik, rekan kerja Lintang yang lain, sedangkan Lintang pulang sendirian. Berarti Candra juga berbohong pada mereka, dia tidak menemui Astra. Jika dia memang ingin menghindari Septian seharusnya tidak perlu sampai berbohong seperti ini.

Jojo kembali melajukan motornya, mengitari sekitaran pare berharap akan menemukan Candra. Dan benar saja, Jojo menemukan Candra tengah duduk di taman yang berada tidak jauh dari cafe, sendirian karena hari juga sudah menjelang malam.

"Apa yang lo lakuin disini? Lo bohong ke Regi?" Candra tersentak saat mendengar suara Jojo.

"Mas Jojo." Candra bergumam, dia tidak menyangka bahwa Jojo akan menemukannya di sini.

"Lo gak mau ketemu sama Astra kan? Gue lihat dia pulang sama Erik tadi." Candra menghela nafas dan mengangguk.

"Aku cuma gak nyaman sama Septian mas, maaf." Jojo ikut menghela nafas panjang, dia hanya tau jika Candra dan Septian dulunya berteman kemudian Septian melakukan kesalahan pada Candra, tapi Jojo tidak pernah tahu masalah apa itu.

"Gak usah minta maaf ke gue, gue cuma gak suka kalau lo bohong di depan Regi cuma buat menghindari Septian." Candra diam mendengar segala kalimat yang dikeluarkan Jojo.

"Candra, mungkin lo gak tau ini, tapi Regi suka sama lo. Dari lama, gue ngomong gini bukan pingin bikin lo ngerasa gimana sama Regi atau nyuruh lo nerima Regi. Gak, gue gak akan sejahat itu buat maksa orang lain demi kebaikan adek gue. Tapi gue minta tolong jangan bohong dengan membawa Astra di depan dia, gue gak bisa lihat dia sedih." Candra menunduk kemudian tersenyum tipis.

"Aku tau Regi suka sama aku mas." ucapan Candra sukses mengejutkan Jojo.

"Lo tau? Tapi kenapa lo bersikap seolah lo gak tau." Candra mendongak, mentap langit yang mulai berganti warna menjadi jingga.

"Kadang pura-pura gak tau itu penting untuk suatu hubungan mas. Coba mas bayangin kalau aku bilang aku tau Regi suka sama aku, disaat aku gak bisa anggap dia lebih dari sekedar adik, apa dia gak akan bertambah sedih?" Jojo dibuat terdiam dengan kalimat Candra.

Candra LintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang