.
.
.
.
.
Satu bulan setelah Candra keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah bintang, rencana Candra yang akan tinggal di bandung bersama Jojo juga Lintang membuat Regi merengek agar di perbolehkan pindah kuliah. Ya meskipun tidak satu kampus dengan dua bucin itu minimal Regi bisa satu kampus dengan Lintang, karena jika Regi pulang ke semarang maka dia tidak akan punya teman main."Bubun...yayah...boleh ya...???" Rius melirik Leo dan brakhir mengangguk.
"Ya udah boleh, tapi inget bubun sama yayah gak mau dengar kabar kamu bolos kuliah disana." Regi mengangguk semangat, memang nya sejak kapan dia berani bolos, bisa-bisa dia di gantung Lintang sama Candra.
"Iya, Regi janji gak akan bolos!" Rius memeluk tubuh putra tunggal nya itu.
"Kamu mungkin nyusul mereka nanti, kamu harus ngurus surat dulu di semarang kan?" Regi kembali mengangguk.
"Lusa kamu sama yayah ke semarang, yayah anter kamu ngurus semua nya."
.
.
.
.
.
Rion tengah memeluk tubuh Candra saat Alta, Ares dan Igel membantu Lintang membereskan barang-barang kedua nya, mereka tidak memperbolehkan Candra mempersiapkan barang nya sendiri karena takut pemuda itu kelelahan sedangkan untuk Rion, Igel, Ares dan Alta jelas tahu jika laki-laki itu tidak terlalu mahir merapikan barang bawaan."Ayah, Candra juga mau bantu ih." Rion menggeleng, dia masih ingin memeluk Candra sebelum anak itu pergi ke bandung.
"Gak kamu di sini aja sama ayah, ngelihatin mereka." Candra merengut, kenapa sejak dia selesai oprasi semua orang justru semakin protektif padanya.
"Ibun." Alta yang mendengar itu segera menoleh dan menggeleng.
"Kamu istirahat aja di situ sama ayah, gak usah aneh-aneh." Candra yang kesal akhirnya memilih merebahkan tubuhnya di ranjang, dan Rion yang melihat itu memilih untuk mengelus kepala Candra.
"Mas Candra kenapa jadi gemesin banget sih?"
.
.
.
.
.
Regi menggembungkan pipi nya kesal saat tidak menemukan orang yang sudah janji akan menemuinya tidak kunjung datang. Regi bahkan harus rela di goda Lintang saat akan keluar tadi, tapi justru orang itu terlambat."Regi!" Regi menatap tajam pada sosok Erik yang berlari ke arah nya.
"Maaf Gi, aku harus bantu Astra seleksi orang yang mau kerja di bengkel." Regi menghembuskan nafas panjang dan mengangguk.
"Iya gak papa mas." Erik akhirnya tersenyum saat Regi tidak lagi memasang wajah jutek.
"Oh iya Gi, kamu mau kasih tau apa?" Regi yang semula menatap wajah tampan Erik langsung menunduk.
"Aku mau balik ke semarang lusa mas." Erik tersenyum, dia tidak terlalu terkejut mendengar hal itu, karena Erik tahu jika Regi kuliah dan tinggal di semarang.
"Iya kan kamu juga harus masuk kuliah." Regi menggeleng dan itu membuat Erik bingung.
"Aku ke semarang sama yayah, mau ngurus pindah kuliah ke bandung mas." kali ini Erik jelas terkejut, tapi pemuda itu tidak mungkin melarang Regi pergi kan.
"Ke bandung?" Regi memberi anggukan.
"Aku bakal kuliah sama Lintang disana mas, ada mas Candra sama bang Jojo juga. Jadi mas Erik gak perlu khawatir, tiap liburan aku pasti ke pare." Erik kembali memberi senyum terbaiknya untuk Regi.
"Gak papa Gi, aku kan tetep disini, aku sama Astra juga tetep kerja di galaxy's cafe." Regi beralih memeluk tubuh Erik dan itu berhasil membuat Erik mematung.
"R-regi." Regi menatap Erik polos.
"Mas juga bakal ngelanjutin kuliah mas kan?" Erik mengangguk, dia dan Astra kuliah di kediri jadi mereka tetap bisa bekerja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Candra Lintang
FanfictionMereka meninggalkan kota tempat mereka dibesarkan, menuju tempat mereka dilahirkan, kembali menyusuri jalan dimana kisah kedua orang tua mereka terjalin. Mencari keberadaan sisa konstelasi bintang yang dahulu sangat berharga untuk kedua orang tuany...