Chapter 56 - Modus Ziovan

111 18 22
                                    

"Sungguh aku tak habis pikir dengan tingkah ada-ada Ziovan, modusnya untuk bisa terus dekat denganku."

Reyna Stephanie Russell

*****

Happy reading guys...

***
Di dapur, Reyna berusaha menahan tawanya mendapati Ziovan yang gagal menangkapnya karena Freddy.

"Ada yang bisa aku bantu nggak mbak?" tanya Reyna pada Irene yang sibuk mengeluarkan peralatan masak.

"Nggak perlu Rey, kamu duduk aja gih sama Ziovan dan mas Freddy!"

"Nggak enak lah mbak, masa' mbak sibuk di dapur akunya nyantai di sana."

"Ya nggak papa Rey, di sini kamu kan tamu dan harus dilayani dengan baik dong."

"Tapi aku pengen bantu mbak Irene siapin dinner." ucap Reyna bersikeras hingga Irene menghela napas pelan.

"Van, istrimu nih! Dia maksa mau bantuin aku di dapur coba!" Keluh Irene setengah berteriak.

"Kasih aja Ren, sekalian ajari dia bikin beberapa masakan!" sahut Ziovan santai hingga Reyna tersenyum penuh kemenangan.

"Ya? Kok gitu sih Van. Reyna baru juga pulih ini loh, gimana sih kamu?" protes Irene.

Ziovan menyusul ke dapur dan duduk di meja pantry. "Ya nggak papa. Aku juga mau bantu kalian."

Jawaban Ziovan sukses membuat Irene frustrasi dan mengeluhkannya pada Freddy. "Mas... ini gimana ceritanya sih?"

"Udah nggak papa, banyak orang lebih cepet rampungnya!" sahut Freddy santai. Jika sudah begini tidak ada yang bisa dilakukan Irene, kecuali membiarkan Reyna dan Ziovan membantunya memasak.

"Jadi mau bikin apa mbak?" tanya Reyna antusias.

"Emm... gimana kalo bikin Gulaschsuppe?"

"Ide bagus."

"Sama apa ya enaknya? Kamu ada ide nggak, Rey?" tanya Irene dan Reyna menggeleng lalu beralih pada Ziovan. "Van?"

"Jika kau ingin menjamu kami dengan makanan khas Jerman, kenapa tidak Bratwurst, Falscher Hase atau Kartoffelpuffer?" usul Ziovan dan Reyna mendengarnya dengan penuh minat hingga tak berkedip menatap suaminya itu.

"Kalo Bratwurst harus bikin Kartoffelsalat juga dong, ribet. Kalo pun Falscher Hase, olahan daging lagi."

"Yaudah Kartoffelpuffer aja mbak." saran Reyna.

"Oke deh," balas Irene bersemangat.

"Terus dessert-nya apa?" sambung Ziovan, menatap bergantian Reyna dan Irene.

Untuk sesaat baik Irene maupun Reyna sibuk berpikir dan Ziovan tentu saja sibuk memperhatikan wajah cantik istrinya.

"Fynn... kau mau Apfelstrudel buatan daddy io nggak?" seru Irene pada putranya yang entah sibuk bermain apa di ruang tamu.

"Absolutely yes, mom!" sahut Fynn penuh semangat.

"Kau tau Rey, Apfelstrudel buatan Ziovan selalu jadi favoritnya Fynn, katanya sangat lezat dan tidak ada duanya," terang Irene.

Reyna menatap Ziovan tak menyangka dan Ziovan hanya tersenyum kecil untuk itu, tanpa melepaskan pandangan sedikitpun dari istrinya.

"Pernah sekali aku iseng bikin. Tapi kata Fynn nggak enak, nggak kayak bikinan daddy io."

"Serius mbak? Aku nggak tau loh, kalo Zio bisa bikin itu." ucap Reyna menatap bergantian Irene dan Ziovan.

"Tenang saja Rey, setelah ini kau pasti akan lebih tahu banyak tentangnya." balas Irene sambil melirik Ziovan.

My Destiny With You : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang