My Destiny With You : After Married

Chapter 45 - Aletsch Glacier In The Top Of Europe

"Keelokan glester aletsch membuai, sebanding dengan pesona Ziovan yang tak kalah memukau."

∞Reyna Stephanie Russell∞

*****

Jangan lupa vote dan comment-nya guys, biar author tetap semangat lanjut dan bisa cepet up😍

Happy reading guys....

***

"Jadi gimana? Masih mau minta aku nganggap kamu sebagai adik?" selidik Ziovan setelah memutuskan sambungan video call.

Cepat-cepat Reyna menggeleng dengan senyuman konyol, akhirnya sadar jika itu bukan hal benar setelah mendengar nasehat James dan Sofia.

Dan Ziovan tersenyum puas lalu mengelus sayang pipi Reyna.

"Kenapa tadi nggak bilang kalo ingin menghubungi mom?" tanya balik Reyna.

"Lha kalo aku bilang, jadi nggak surprise lagi dong sayang," balas Ziovan sambil mengacak gemas rambut istrinya.

"Tapi gara-gara itu kau malah..." ucap Reyna menggantung, enggan mengatakan perasaan yang sempat ia rasakan.

"Malah apa coba?" Goda Ziovan sambil mengedikkan dagu, menuntut jawaban.

Gadis itu hanya diam dan menghindari tatapannya. "Apa jangan-jangan tadi kau sudah berpikiran yang macam-macam tentangku ya, Rey?" tanya Ziovan penuh selidik.

"Abis gimana, aku tanya kamu nggak mau jujur dan malah bersikap aneh. Ngeselin."

Mendapat luapan kekesalan Reyna, Ziovan malah tersenyum santai dan kembali menggoda istrinya. "Tapi abis itu udah enggak kan? Dan malah bikin kamu seneng?"

Sesaat Reyna bungkam, tak bisa menyangkal kenyataan itu. "Tapi kau mengacaukannya dengan keributan tidak pentingmu bareng kak Jason."

"Lha emangnya kamu beneran mau dia nyusul kita ke sini dan bikin rusuh? Aku sih ogah."

Tersenyum sambil menggeleng pelan, Reyna tak pernah habis pikir dengan tingkah Ziovan ini. "Udah berhari-hari lho Zio, kita hanya menghabiskan waktu berdua. Emangnya kamu masih belum puas juga?"

"Belum dan nggak akan ada kata puas kalo soal berduaan sama kamu," jawab Ziovan lengkap dengan senyuman manis.

"Aish... kumat deh gombalnya," keluh Reyna sambil tertunduk menutupi wajahnya, meski senyuman kecil menghiasi bibirnya.

Reyna baru mengangkat wajahnya setelah mendapati Ziovan meletakkan ponsel di kursi depan mereka. Pria itu lantas berdiri dan mengulurkan tangan padanya.

"Apa?"

"Will you dance with me, Mrs. Ziovan Russell?" Pinta Ziovan bersamaan dengan musik yang mulai terdengar.

Tersenyum, Reyna menyambut tangan Ziovan yang langsung membawanya berdansa di lorong gerbong kereta.

Lagu yang penuh semangat dari Ionel Istrati - Eu Numai Numai mengiringi dansa mereka.