"Jahil, usil dan nakalnya Reyna, tak kurang dariku. Terlebih kini gadis itu juga mampu menjawab godaanku meski terkadang masih blushing."
∞Ziovan Albert Russell∞
*****
Happy reading guys...
***
Kembali ke istana, mereka langsung mandi. Gerah setelah menghabiskan setengah hari di luar ruangan.Kali ini mereka kompak mengenakan busana vintage. Reyna dengan dress putih tulang elegan berlengan panjang yang cukup santai dan Ziovan dengan kemeja ruffle berwarna senada.
"Akhirnya dapat dress santai?" Komentar Ziovan saat mereka bertemu di lorong koridor."Eh-hem dan rasanya sangat melegakan," balas Reyna dengan raut gembira. "Apa sekarang kita akan benar-benar piknik?"
Ziovan mengangguk, membenarkan. "Kau tidak suka dengan gaun-gaun sebelumnya?"
"Suka tapi untuk dipakai keseharian rasanya merepotkan," jawab Reyna jujur, karena bukan hanya sekali ia dibuat kesulitan saat mengenakan gaun-gaun itu.
Ziovan tersenyum maklum, mengusap sayang rambut Reyna. "Tunggu sampai nanti sore dan kau akan terbebas dari gaun-gaun itu."
"Kita akan pergi dari sini?" sergah Reyna dan dijawab anggukan santai Ziovan.
Pria itu lantas mengajaknya ke halaman belakang, dimana kandang kuda berada.
"Piknik di kandang kuda?" sergah Reyna refleks mengatakannya hingga Ziovan tersenyum geli.
"Untuk sampai di tempat piknik, kita harus naik kuda sayang. Itu sebabnya kita di sini," jelas Ziovan sambil mengajak istrinya masuk. Kali ini tak ada masalah sebab gaun Reyna cukup fleksibel untuk berjalan di kandang itu.
"Jadi tempatnya bukan di sekitar sini?"
"Masih dikawasan ini tapi lumayan jauh untuk jalan kaki. Jadi pilih kuda yang mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny With You : After Married
RomancePart ke-2 dari story MDWY Kehidupan setelah pernikahan adalah babak baru dalam hidup yang jauh berbeda dari babak sebelumnya. Setiap hari menghabiskan waktu dengan orang yang sama, dengan kebiasaan baru, rutinitas baru, bahkan hal-hal mendasar tent...