Chapter 13 - Chasing Dusk

1.6K 85 17
                                    

"Senja, kebanyakan orang rela mengejar waktu dan mencari tempat sempurna untuk bisa menikmati keindahannya.
Tapi tidak denganku, aku hanya perlu duduk manis dan pemandangan indah yang melebihi senja, telah dibawa senja itu sendiri ke hadapanku."

∞Ziovan Albert Russell∞

*****

Sebelum baca chap ini, author mau tanya dulu.

Semisal author bikin grup WA untuk story ini gimana menurut kalian? Setuju dan ada yang mau gabung nggak?
Di sana nanti kita bisa bicarain banyak hal tentang story ini, pemberitahuan posting, tanggal kapan up lagi bahkan author bisa kasih kalian cuplikan/bocoran next chapter. Semua bisa diatur...😅😅😅

Ayo yang setuju silahkan tinggalkan nomor kalian di kolom komentar!!!

Happy reading guys....

***
Reyna memandang Ziovan yang masih tertawa lepas, tanpa sadar dia tersenyum. Di tempat yang sama, dimana ia sempat melihat kesakitan Ziovan akan kenangan masa lalunya. Tapi kini dia bisa melihat tawa lepas pria itu, seolah tempat ini tak lagi mempengaruhinya.

"Kau sudah benar-benar tidak lagi terpengaruh dengan taman ini?"

Ziovan berhenti tertawa dan menatap Reyna. "Karenamu, semua terasa baik-baik saja di sini."

"Kau sudah banyak memberiku kenangan baru, hingga tak ada lagi tempat untuk kenangan lama yang bisa mempengaruhiku."

Reyna tersenyum mendengar penuturan Ziovan. "Jadi, apa itu alasannya kau membawaku ke sini sekarang? Karena kau tak lagi terpengaruh?"

"Tidak sepenuhnya benar. Karena dengan membawamu ke sini, aku tidak memikirkan diriku melainkan dirimu. Dan aku cukup tahu jika tempat ini selalu bisa membuatmu bahagia."

"Emm..." gumam Reyna dengan senyum tertahan. "oke. Jadi berapa lama kita akan di sini?"

"Waktu itu aku tidak melihat tempat untuk tinggal," Reyna mengedarkan pandangan ke sekeliling. "dan sekarang juga tidak."

"Apa yang kau katakan?" kejar Ziovan hingga Reyna kembali melihatnya.

"Ini baru permulaan, sayang. Dan aku tak pernah berpikir kita hanya akan menghabiskan honeymoon di sini."

"Apa maksudmu, kita akan pergi lagi?"

"Ya," jawab Ziovan lalu melihat jam tangan. "dan tepat di saat ini juga kita harus pergi," lanjutnya dengan senyuman kecil.

"Sir!!" Sedetik kemudian Frank memanggil Ziovan, membenarkan hal itu.

Ziovan mengisyaratkan tanda oke pada Frank, sebelum perhatiannya teralihkan karena pertanyaan Reyna. "Kemana?"

"Kau akan tahu nanti." Ziovan tersenyum penuh rahasia dan membawa Reyna setengah berlari menuju helikopter.

Reyna hanya tersenyum sambil menggeleng pelan, mengikuti Ziovan. Entah kemana dan kejutan apa lagi yang telah disiapkan suaminya itu untuknya.

***
Berada dalam helikopter, sudah cukup lama Reyna menyandarkan kepalanya di pundak Ziovan. Secara fisik dia lelah dengan semua yang terjadi hari ini, tapi jiwanya masih bersemangat untuk melihat kejutan apa lagi yang sudah disiapkan Ziovan.

"Kau masih tidak ingin memberitahuku kemana kita akan pergi?"

"Entahlah," jawab Ziovan dan sejenak terdiam. "tapi sekarang aku sedang ingin melakukan hal lain."

Reyna mengangkat kepalanya dari pundak Ziovan dan menatap suaminya itu tanpa membuat jarak. "Apa?"

"Menciummu lagi,"

My Destiny With You : After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang